Sebelum melakukan investasi jenis apapun, menentukan tujuan Investasi adalah hal yang harus dilakukan terlebih dahulu. Tanpa Tujuan yang jelas, investasi tidak bisa dijalankan dengan maksimal. Bahkan risiko mengalami kerugian akan besar karena tidak sesuai dengan ekspektasi.
Itulah kenapa menentukan tujuan investasi jangka panjang atau jangka pendek harus dilakukan terlebih dahulu. Setelah menentukan tujuannya barulah investasi bisa dilakukan dengan modal yang sesuai dengan kemampuan.
Tujuan Investasi Dilakukan
Investasi adalah aktivitas menyisihkan dana untuk dimasukkan ke platform tertentu. Dana tersebut akan dikembangkan sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga seseorang bisa mendapatkan timbal balik.
Secara umum seseorang melakukan investasi karena beberapa alasan di bawah ini.
1. Memperoleh Bagi Hasil
Salah satu tujuan yang bisa dilakukan dengan investasi adalah untuk memperoleh bagi hasil. Dengan melakukan investasi di beberapa bidang seperti saham, seseorang akan mendapatkan bagi hasil dalam jumlah yang berbeda-beda setiap tahunnya.
Jadi apabila membeli saham yang berasal dari perusahaan yang sangat kuat secara finansial. Bagi hasil yang didapatkan setiap tahun akan sangat besar. Apalagi jika jumlah saham yang dimiliki cukup besar. Tanpa melakukan apapun uang akan bertambah dengan sendirinya.
Baca Juga : Panduan Belajar Investasi Bagi Pemula dari Ahlinya! (100% Lengkap!)
2. Mengembangkan Modal
Menabung di bank tidak akan mengembangkan modal secara cepat. Apabila menyimpan di bank mungkin akan ada bunga yang diberikan dalam satu tahun. Tetapi jumlahnya tidak terlalu besar dan masih akan terpotong biaya operasional setiap bulannya.
Apabila melakukan investasi di bidang yang lain kemungkinan untuk mendapatkan untung lebih besar cukup tinggi. Dengan melakukan ini modal yang dimiliki Bisa bertambah. Jadi meski tidak dipakai modal akan terus berkembang sehingga apabila dibutuhkan sewaktu-waktu bisa langsung dipakai.
Baca Juga : Tips Investasi Tanpa Modal Profit Berlipat dan Contohnya
3. Dapat Penghasilan Pasif
Bagi beberapa orang mendapatkan penghasilan pasif adalah hal yang sangat diinginkan. Bahkan ada yang hanya bergerak dalam bidang investasi tanpa melakukan pekerjaan secara nyata tetapi masih mendapatkan uang setiap bulannya.
Melakukan investasi akan membuat Anda tidak bekerja tetapi meminta uang untuk bekerja. Selama investasi yang dipilih tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Bisa langsung menghasilkan pemasukan dalam jumlah besar terlebih modal yang dimiliki juga tidak sedikit.
Baca Juga : Pengertian Passive Income Dan Cara Mudah Mendapatkannya
4. Persiapan Dana Pensiun
Tujuan investasi terakhir yang biasanya dimiliki oleh para investor adalah untuk mempersiapkan dana pensiun dini. Mau bagaimanapun mereka harus mempersiapkan hal-hal itu sejak jauh hari. Jadi begitu sudah lepas dari pekerjaan dan menikmati masa tua tidak perlu bekerja keras.
Setiap bulan bisa menyisihkan uang untuk investasi sehingga dalam jangka waktu yang cukup panjang hasilnya bisa berlipat ganda. Jadi tidak perlu khawatir akan menyusahkan anak ataupun keluarga yang lain ketika tua karena masih bisa mencukupi diri sendiri.
Bahkan investasi yang dilakukan ketika tua juga akan tetap berjalan sehingga setiap bulannya masih mendapatkan penghasilan dalam jumlah yang besar.
Baca Juga : Apa Itu Bisnis Franchise? Simak Penjelasan Lengkapnya Seputar Franchise
Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
Jenis Investasi
Jenis investasi yang bisa dilakukan ada cukup banyak. Untuk mengetahui jenis investasi apa yang bisa dipilih sebaiknya menyimak ulasan berikut ini.
1. Saham
Salah satu jenis investasi yang banyak dipilih saat ini adalah investasi dalam bentuk saham. Investasi dalam bentuk saham ini biasanya dipilih karena cukup mudah untuk dilakukan dan aksesnya juga mudah karena bisa dilakukan melalui ponsel.
Saham yang ada di Indonesia cukup banyak dan jumlahnya ada ratusan. Masing-masing saham memiliki potensi yang berbeda-beda sehingga setiap orang akan memiliki kecenderungan untuk membeli saham tertentu seperti saham-saham yang dianggap sebagai blue chip.
Apabila ingin melakukan investasi saham disarankan untuk memperhatikan pergerakan atau keren dari saham tersebut. Selain itu juga, disarankan juga untuk hanya membeli saham-saham yang memang memiliki kualitas sehingga meskipun harganya fluktuatif tidak akan mengalami kerugian.
Baca Juga : Saham Adalah: Pengertian, Jenis, Cara Kerja Dan Risiko
2. Aset Kripto
Aset kripto juga menjadi salah satu cara untuk melakukan investasi yang cukup mudah meski risikonya cukup tinggi. Apalagi harga dari beberapa aset kripto ini cenderung fluktuatif sehingga terkadang bisa sangat tinggi dan bisa juga sangat rendah dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.
Beberapa aset kripto yang sering digunakan sebagai Investasi adalah Bitcoin. Selain itu juga ada alternatif koin lain yang bisa dibeli dengan harga yang cenderung lebih murah. Jadi investasi bisa dilakukan dengan memilih salah satu dari mata uang kripto tersebut.
Aset kripto bisa digunakan sebagai salah satu sumber investasi oleh mereka yang memiliki profil risiko tinggi. Apabila seorang investor baru pertama kali terjun di bidang ini disarankan untuk tidak membeli terlalu banyak atau lebih memilih jenis investasi lain yang profil resikonya rendah.
Baca Juga : 7 Rekomendasi Investasi untuk Pemula dan Karyawan Beserta Cara Lengkapnya!
3. Emas
Prestasi emas banyak dipilih karena memiliki harga yang cenderung stabil atau bisa naik dengan cukup cepat dalam 1 tahun. Selain itu emas juga memiliki likuiditas yang sangat tinggi sehingga sangat mudah untuk dicairkan Apabila membutuhkan.
Investasi emas secara umum terbagi menjadi dua yaitu investasi emas dalam bentuk fisik dan investasi emas dalam bentuk digital. Masalah bentuk fisik biasanya berbentuk emas batangan yang dikeluarkan oleh Antam atau sejenisnya.
4. Properti
Investasi di bidang properti juga bisa meningkatkan keuntungan dan menyokong kehidupan di masa depan. Properti jenisnya ada banyak mulai dari tanah hingga bangunan entah itu rumah ataupun dalam bentuk kost.
Properti sangat diminati khususnya di kota-kota besar atau kota kecil yang memiliki potensi untuk berkembang. Apalagi harga properti umumnya cenderung naik dari waktu ke waktu mengingat harga dari tanah dan rumah juga tidak mengalami penurunan.
Meski bisa melakukan investasi di bidang properti disarankan untuk selalu berhati-hati. Pasalnya banyak sekali penipuan di tanah ini mengingat banyak sekali mafia tanah dan rumah yang hadir di Indonesia.
Baca Juga : 4 Tips Jitu Bisnis Properti Kekinian Dan Menguntungkan Bagi Pemula
5. Reksadana
Reksadana juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk melakukan investasi karena ROI yang dimiliki cenderung lebih tinggi. Selain itu mereka yang sangat pemula dan baru pertama kali menjajah investasi juga tidak akan mengalami hambatan sama.
Normalnya reksadana akan dikelola oleh manajer investasi. Jadi investor hanya perlu menyetorkan uang sesuai dengan kemampuan. Selanjutnya manajer investasi akan melakukan kerjanya supaya Dana yang sudah terkumpul bisa berkembang dengan pesat.
Penghasilan yang didapatkan dengan membeli reksadana cukup tinggi. Meski demikian seseorang juga harus mewaspadai kerugian apabila reksa dana tersebut tidak bisa dikembang atau seorang manajer investasi yang dipakai tidak mampu melakukan tugasnya dengan baik.
Baca Juga : Investasi Modal Kecil Dan Potensi Keuntungannya, Cocok Bagi Pemula!
Tujuan investasi yang sudah dibuat akan memberikan tuntunan agar aktivitas ini tidak salah sasaran. Apalagi dengan menentukan tujuan, calon investor akan tahu apa saja yang harus dilakukan dan apa yang diinginkan di masa depan dengan melakukan investasi tersebut.
Intinya jangan sekedar melakukan investasi hanya karena ikut-ikutan orang yang ada di sekitar. Apalagi saat ini tren investasi sudah semakin naik. Hampir setiap orang memiliki saham atau mata uang kripto. Selain itu ada juga yang memilih investasi jenis lain seperti reksadana.
Informasi lebih lanjut terkait dengan investasi yang benar dan bagaimana cara memilih jenis investasi yang tepat bisa disimak di Pipohargiyanto.com. Jadi, jenis investasi yang dipilih bisa lebih menguntungkan dan tidak berpotensi merugikan.
