Salah satu jenis investasi yang banyak dilakukan oleh masyarakat adalah investasi tanah. Investasi ini banyak dipilih karena harga tanah ataupun harga properti yang berada di atasnya cenderung naik seiring dengan berjalannya waktu. Apalagi lokasinya cukup strategis.
Akhirnya banyak sekali orang yang banting setir untuk membeli banyak tanah khususnya di kawasan pinggiran kota. Jadi ketika harga semakin naik beberapa tahun kemudian mereka bisa mendulang keuntungan. Meski demikian ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena investasi tanah juga punya kekurangan.
Kelebihan Investasi Tanah
Melakukan investasi di bidang tanah ternyata memiliki banyak sekali kelebihan. Berikut beberapa kelebihan yang bisa diperhatikan.
1. Harga Naik dan Stabil
Kelebihan pertama dari investasi pada tanah adalah harga yang dimiliki cenderung stabil. Meskipun harga bisa mengalami penurunan biasanya tidak akan terlalu banyak dan hanya ada pada kasus tertentu saja. Secara umum, harga bisa mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Apabila memiliki tanah di lokasi yang cukup strategis harganya bisa naik cukup drastis. Apalagi harga tanah di kawasan itu sudah mulai meningkat akibat adanya perkembangan. Jadi dibandingkan dengan harga beli awal bisa memiliki perbedaan yang cukup jauh.
Meski demikian investasi ini biasanya membutuhkan jangka panjang dan tidak bisa dilakukan secara instan. Jadi jalan satu-satunya apabila ingin investasi pada tanah adalah selalu bersabar.
2. Tanah Punya Banyak Manfaat
Tanah memiliki manfaat yang cukup banyak. Jadi meski tidak dibangun rumah atau bangunan di atasnya masih bisa dimanfaatkan. Salah satunya adalah digunakan untuk tempat persewaan parkir hingga tempat persewaan untuk berbagai stand makanan.
Jadi tanah masih bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang secara pasif meskipun tidak dijual secara langsung. Apabila ingin mendapatkan manfaat ini tanah yang dimiliki harus berada di lokasi yang strategis dan juga ramai.
Apabila ramai berbagai jenis bentuk usaha yang nantinya akan dilakukan di atasnya bisa berjalan dengan lancar. Bahkan usaha tersebut bisa digunakan untuk penghasilan secara rutin. Selain itu bisa juga dimanfaatkan untuk biaya perawatan dari tanah tersebut.
Baca Juga : Contoh Surat Kuasa Tanah untuk Investasi Properti dan Berbagai Macam Keperluan
3. Tidak Perlu Dirawat
Secara umum apabila memiliki properti dalam bidang tanah, perawatan memang tidak harus dilakukan secara maksimal. Artinya perawatan bisa dilakukan sesekali saja agar tanah tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik atau tidak ditumbuhi oleh rumput terlalu banyak.
Selain itu tanah tersebut juga bisa dirawat dengan diberikan pagar di sekelilingnya. Pemberian pakan itu dilakukan agar tanah tidak digunakan sewenang-wenang oleh orang yang berada disekitarnya tanpa melakukan izin terlebih dahulu kepada pemilik.
Selebihnya seorang pemilik tidak perlu khawatir tanahnya akan digunakan untuk apapun selama masih dilakukan kontrol secara rutin. Hal ini sedikit berbeda jika di atas tanah tersebut terdapat bangunan karena perawatan rumah atau bangunan jenis apapun cenderung lebih sulit dan membutuhkan dana besar.
Baca Juga : Mengenal Macam dan Jenis Surat Tanah di Indonesia, Penting untuk Investasi Properti
4. Risiko Hilang Kecil
Berbeda dengan investasi dalam bentuk apapun seperti emas atau barang lainnya. Meskipun ditinggal begitu saja selama beberapa hari tidak akan hilang karena tanah tidak akan bisa diambil oleh orang lain. Jadi mau dibiarkan pun juga tidak akan masalah.
Yang paling penting pada tanah tersebut diberikan tanda ataupun pelangi yang menunjukkan pemilik resmi dari tanah tersebut. Jadi apabila ada orang yang ingin memanfaatkannya untuk tindakannya ilegal bisa dicegah dengan baik.
Baca Juga : Apa Itu Risiko Investasi : Jenis dan Risiko yang Harus Diketahui Investor
5. Bisa Dijual Sesuai Keinginan
Tanah bisa dijual sesuai dengan keinginan apabila harganya sudah naik dan mendapatkan keuntungan dibandingkan harga jual sebelumnya. Penjualan tanah ini bisa disesuaikan dengan keinginan apakah akan dijual secara langsung atau dijual dengan sistem kavling.
Apabila tanah yang dimiliki sangat luar bisa dijual kavling sehingga orang yang membeli bisa banyak dan disesuaikan dengan budget mereka. Apabila tanahnya tidak terlalu besar bisa langsung dijual secara utuh.
Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
Kekurangan Investasi Tanah
Ternyata ada juga kekurangan yang bisa didapatkan apabila melakukan investasi pada tanah. Kekurangan berikut harus diperhatikan untuk menghindari adanya kerugian atau penipuan.
1. Ada Risiko Mafia Tanah
Apabila tidak terbiasa melakukan investasi pada tanah ada satu hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Itu adalah masalah mafia tanah yang saat ini banyak bermunculan dan merugikan banyak sekali masyarakat.
Mafia tanah ini biasanya bekerjasama untuk menipu seseorang dengan mengganti surat tanah secara sembarangan. Jadi satu tanah bisa saja dimiliki oleh banyak orang karena sudah dimanipulasi.
Karena tidak mau mengalami masalah seperti ini seorang investor disarankan untuk membeli dari platform yang terpercaya. Selain itu bisa juga melakukan pengecekan ke kantor pertanahan untuk mengetahui apakah surat-surat dari tanah memang benar atau palsu.
2. Lokasi Menentukan Harga
Investasi pada tanah membutuhkan modal yang cenderung lebih besar dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Bahkan hanya dalam bentuk tanah saja harganya bisa sampai miliaran rupiah apabila lokasinya cukup strategis dan berada di kota besar.
Karena lokasi menentukan harga apabila investor membeli di lokasi yang tidak strategis harganya bisa saja turun. Selain itu kemungkinan harga itu akan naik di kemudian hari juga sangat rendah mengingat tidak ada peluang untuk digunakan berbisnis.
Tetapi jika seorang investor memiliki modal yang cukup besar mau membeli tanah di mana pun tidak akan menjadi masalah. Jadi bisa memilih yang paling tepat asalkan surat tanahnya asli.
3. Penjualan Tidak Tentu
Apabila ingin mendapatkan uang secara instan dengan menggunakan investasi berupa tanah akan sulit untuk dilakukan. Mau bagaimanapun investasi dari tanah harus membutuhkan waktu lama dan juga kesepakatan antara kedua belah pihak yang saling melakukan transaksi.
Selain itu proses transaksi juga membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga apabila mendadak butuh uang tanah tidak akan bisa dijual.
4. Penyerobotan Tanah
Zaman sekarang ada banyak sekali kasus penyerobotan tanah yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung. Tanah ini diserobot dan digunakan begitu saja untuk membangun rumah atau usaha lain sehingga sulit untuk diambil kembali.
Salah satu cara untuk menghindari adanya penyerobotan ini adalah dengan memberikan pagar dan juga peluang untuk penanda siapa pemilik resmi. Selain itu pengecekan rutin juga harus dilakukan sehingga sulit bagi orang lain untuk melakukan penyerobotan.
Investasi tanah seperti yang sudah dibahas di atas ternyata memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelebihan atau kekurangan tersebut harus diperhatikan dengan baik sehingga investasi yang dilakukan bisa sesuai dengan kebutuhan. Jadi risiko mengalami kerugian akan kecil.
Apalagi harga dari tanah biasanya cenderung tinggi sehingga modal yang dibutuhkan cukup besar. Apabila terjadi masalah seperti penipuan oleh mafia tanah, bisa menjadi masalah yang besar di kemudian hari. Bahkan, modal yang dimiliki bisa hilang semuanya.
Apabila ingin mempelajari investasi yang berhubungan dengan tanah maupun properti silakan untuk membaca langsung di Pipohargiyanto.com. Informasi lengkap terkait dengan investasi bisa ditemukan dengan mudah dan bisa langsung dipelajari.
