Investasi bisa dilakukan oleh siapapun bahkan mereka yang masih pemula. Sayangnya investasi memiliki risiko yang berbeda-beda sehingga seseorang harus memperhatikan hal itu. Apabila tidak diperhatikan, investasi untuk pemula bisa menyebabkan kerugian dalam jumlah yang besar.
Itulah kenapa apabila ingin melakukan investasi, seseorang yang masih pemula harus mengenal berbagai jenis investasi terlebih dahulu. Apabila sudah mengenalnya maka investasi bisa berjalan dengan baik dan peluang untuk mendapatkan keuntungan bisa sangat besar.
Investasi yang Cocok untuk Pemula, Aman!
1. Reksadana
Reksadana adalah salah satu jenis investasi terbaik untuk pemula karena tidak merepotkan ketika melakukannya. Yang perlu dilakukan oleh seorang pastor adalah membeli jenis reksadana yang mereka anggap tepat. Jadi bisa disesuaikan dengan jumlah dana yang dimiliki saat ini.
Selanjutnya dana yang nantinya terkumpul dalam Reksadana tersebut akan dikelola oleh manajer investasi. Artinya seorang investor tidak perlu melakukan pengelolaan secara mandiri. Jadi mereka hanya perlu memilih mana jenis reksadana yang ingin dibeli dan tidak perlu melakukan.
Biasanya reksadana akan memiliki jangka waktu tertentu beserta dengan perkiraan bunga yang didapatkan. Setelah investasi berhasil dan selesai bunga akan langsung diberikan dalam bentuk timbal balik. Selanjutnya modal awal juga akan kembali seluruhnya.
Meski memiliki risiko yang cenderung lebih kecil dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Kadang kala seseorang yang melakukan investasi di bidang Reksadana juga bisa mengalami kelebihan. Apakah kerugian yang didapatkan bisa besar apabila manajer investasi yang digunakan tidak bisa bekerja secara maksimal.
2. Emas
Salah satu jenis investasi yang paling cocok untuk pemula dan bisa dijalankan dengan mudah adalah dengan membeli emas. Saat ini seseorang bisa membeli emas atau logam mulia dengan mudah melalui beberapa toko online atau langsung ke gerai resmi seperti ke Antam.
Emas atau logam mulia murni dipilih Karena harganya yang cenderung stabil dan tidak akan mengalami penurunan yang sangat signifikan. Harga yang fluktuatif sangat wajar pada emas karena pada saat-saat tertentu jumlah peminatnya menurun atau pada momen tertentu jumlah peminatnya akan naik.
Apabila ingin melakukan investasi dengan menggunakan emas disarankan untuk memilih yang likuiditasnya cukup tinggi. Apabila memilih yang likuiditasnya cukup tinggi kemungkinan besar akan memudahkan proses penjualan ketika investor membutuhkan secara mendadak.
Selain itu penjualan emas juga tidak sulit karena akan banyak orang atau toko yang mau menerimanya. Yang paling penting ketika melakukan investasi emas adalah membeli emas murni yang benar-benar asli dan memiliki lisensi. Jadi, produknya tidak akan palsu atau abal-abal.
Baca Juga : Tujuan Investasi yang Tepat dan Cara Menentukannya agar Tidak Salah Arah
3. Saham
Saham juga bisa digunakan sebagai Salah satu cara melakukan investasi untuk pemula. Hanya saja apabila membeli saham disarankan untuk memilih yang jenis blue chip atau saham-saham yang memang memiliki volume cukup tinggi di pasar modal Indonesia.
Apabila membeli saham disarankan untuk sedikit demi sedikit saja dalam satu bulan. Selain itu jangan melihat saham-saham yang tidak laku atau saham-saham yang nilainya bisa naik turun secara drastis. Apabila membeli saham itu kemungkinan besar bisa rugi.
Beberapa orang menjuluki investasi dibidang saham ini sebagai nabung saham. Cari investor bisa membeli saham-saham yang memang memiliki kualitas tinggi sedikit demi sedikit untuk jangka panjang sehingga keuntungan bisa didapatkan lebih besar di masa depan.
Baca Juga : Saham Adalah: Pengertian, Jenis, Cara Kerja Dan Risiko
4. P2P Lending
Beberapa aplikasi berjenis peer to peer lending juga cukup mudah ditemukan di Indonesia. Dengan menggunakan aplikasi ini investor bisa langsung melakukan penyetoran dana untuk dipinjamkan ke orang lain.
Biasanya beberapa lembaga peminjaman uang online menawarkan ini. Jadi seseorang bisa langsung meminjamkan uang kepada orang lain dengan lebih mudah dan aman. Jadi tidak perlu khawatir jika dana yang dipinjamkan tidak akan kembali.
Biasanya akurasi peminjaman atau pemberian dana ini berbeda-beda mulai dari 1 bulan hingga ada yang beberapa minggu saja. Total penghasilan juga bervariasi tergantung dengan jenis modal yang diberikan.
Baca Juga : Apa Itu Revenue? Rumus Perhitungan Serta Tips Untuk Meningkatkannya
Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
5. Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa juga bisa digunakan sebagai salah satu investasi jangka panjang untuk masa depan. Apalagi jika asuransi tersebut mencakup banyak hal mulai dari kesehatan hingga untuk dana hari tua.
Apabila memilih asuransi untuk investasi masa depan pastikan untuk menggunakan brand atau merek yang memang terkenal. Jangan asal memilih asuransi karena bisa saja menipu atau dana yang sudah diberikan tidak akan cair di masa depan.
Baca Juga : Pengertian Passive Income Dan Cara Mudah Mendapatkannya
6. Barang Berharga
Meski jarang dilakukan, Salah satu cara yang bisa dipakai untuk melakukan investasi adalah dengan membeli beberapa barang berharga. Barang berharga ini bisa dalam bentuk perhiasan atau benda-benda kuno yang dianggap akan memiliki nilai cukup tinggi di masa depan.
Membeli benda berharga bisa digunakan sebagai salah satu investasi asalkan proses penyimpanan dan perawatannya bisa berjalan dengan baik. Apabila proses perawatan yang tidak berjalan dengan maksimal bisa saja barang tersebut akhirnya menjadi rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
Apabila memutuskan untuk melakukan investasi di bidang ini disarankan untuk selalu berhati-hati dan memikirkan efek atau risikonya terlebih dahulu. Apabila masih pemula dan ingin mencoba bisa memilih beberapa benda yang harganya tidak terlalu tinggi tetapi masih ada kemungkinan naik.
Beberapa barang atau benda yang harganya tinggi dan kemungkinan akan terus naik di masa depan adalah benda koleksi, benda yang diproduksi terbatas, benda berusia ratusan tahun, dan lainnya.
Baca Juga : Contoh Surat Kuasa Tanah Untuk Investasi Properti Dan Berbagai Macam Keperluan
7. Properti
Investasi untuk pemula terakhir yang bisa dilakukan adalah membeli properti. Jenis properti yang dibeli tidak harus sesuatu yang sangat besar atau luas. Karena masih pemula maka tidak perlu yang terlalu mahal asalkan berpotensi dan ada kemungkinan meningkat di masa depan.
Saat ini di beberapa kota besar terdapat beberapa properti yang bisa dibeli untuk investasi masa. Salah satunya adalah properti dalam bentuk apartemen. Karena harga properti rumah standar lebih mahal, membeli apartemen bisa menjadi salah satu alternatif.
Apalagi saat ini apartemen yang ada di beberapa kota besar bisa juga disewakan kepada orang lain. Jadi sembari menunggu harganya naik di masa depan, investor juga bisa menyewakannya terlebih dahulu kepada beberapa orang untuk mendapatkan penghasilan pasif.
Anggap saja penghasilan pasif yang nantinya didapatkan bisa dimanfaatkan untuk membantu proses pembelian atau cicilan. Jadi, produk investasi berupa apartemen ini akan selalu menghasilkan dan tidak hanya akan menjadi aset yang diam.
Baca Juga : 4 Tips Jitu Bisnis Properti Kekinian Dan Menguntungkan Bagi Pemula
Investasi untuk pemula cocok sekali untuk mereka yang tidak menyukai risiko tinggi. Selain itu investasi juga harus menggunakan modal yang tidak terlalu besar dan harus dicoba terlebih dahulu. Dengan melakukan itu investasi tidak akan mengalami kesalahan sama sekali.
Selama ini seorang investor hanya ikut-ikutan atau coba-coba sesuai yang dikatakan oleh orang. Hasilnya mereka tidak akan mendapatkan keuntungan karena sering melakukan kesalahan dan analisis yang dilakukan juga berantakan.
Apabila membutuhkan informasi terkait investasi yang cocok untuk pemula ada baiknya untuk datang ke situs Pipohagiyanto.com. di sana ada banyak sekali informasi yang bermanfaat sehingga investasi bisa berjalan dengan lancar sejak awal.
