9 Tips Membuat Tanah Kavling Produktif Untuk Investasi

Investasi di bidang tanah kavling membutuhkan kehati-hatian yang besar. Produk tanah yang ditawarkan pun harus dipilih dengan cermat, karena investasi kavling produktif juga memerlukan modal yang besar dan penjualannya tidak secepat menjual properti lainnya.

Kavling merupakan tanah yang sudah memiliki ukuran yang pasti, yang dimana lokasinya pun bisa di mana saja misalnya di dalam atau di luar perumahan. Secara umum kavling tanah juga bebas dibangun apa saja. Selain dibangun rumah, kavling juga bisa dibangun menjadi ruko.

Tips Membuat Tanah Kavling Produktif untuk Kebutuhan Investasi yang Menguntungkan

Investasi dalam bidang tanah kavling yang produktif banyak dicari orang, karena keuntungannya memang besar. Selain itu, tanah kavling juga lebih mudah dirawat dan bisa dijual kembali sehingga pemilik tanah bisa mendapatkan keuntungan dari sana.

Berikut beberapa tips dalam membuat tanah kavling produktif untuk investasi yang menguntungkan:

1. Mencari Lokasi yang Strategis dan Ramai

Cara pertama dari tips membuat tanah kavling produktif untuk kebutuhan investasi adalah dengan mencari lokasi yang ramai sekaligus strategis. Sebuah lingkungan yang sudah hidup tentu akan menambah nilai lebih dibandingkan dengan lahan yang benar-benar kosong.

Lingkungan yang ramai juga akan menjadi sesuatu yang menjanjikan untuk kebutuhan investasi. Harga dari tanah di suatu lokasi biasanya akan meningkat karena lingkungannya sudah ramai.

Baca Juga  Menggandakan Uang & Mengadakan Uang Itu Bisa Dilakukan

Sebaiknya pilih lokasi yang letaknya di pinggir jalan raya besar karena wilayah itulah yang banyak dicari dan diincar orang-orang. Letaknya strategis, berada di pusat kota dan harganya masih terjangkau akan menjadi keuntungan bagi investor tanah kavling.

Luas tanah kavling yang akan dipilih juga harus menjadi pertimbangan saat akan berinvestasi. Letak strategis, fasilitas tempat umum lengkap, dan sebagainya, akan menjadi pilihan paling potensial dalam memberi keuntungan untuk si investor.

2. Mencari Informasi Mengenai Harga Tanah

Jika sudah menemukan lokasi tanah kavling yang diminati maka jangan membelinya dengan terburu-buru. Sebaiknya cari tahu dulu berapa harga tanah di sana dan cari informasi selengkapnya dalam hal perbandingan harga tanah itu sendiri.

Tujuannya adalah supaya investor memiliki gambaran mengenai harga tanah di suatu wilayah, dan jika nantinya benar-benar membeli tanah tersebut akan dibeli dengan harga yang wajar dan terbaik.

3. Memeriksa Surat dan Dokumennya

Tips berikutnya dalam membuat tanah kavling produktif untuk dijadikan investasi, adalah dengan memeriksa surat-surat tanah dan dokumen penting lainnya. 

Apabila sertifikat tanahnya masih berupa HGB maka tanyakan pada penjual, siapa yang nantinya akan menanggung biaya untuk merubahnya menjadi SHM. Hal ini sangat penting dan harus dilakukan supaya tidak ada lagi biaya-biaya lain setelah membeli tanah.

Pastikan juga legalitas semua dokumen dan surat-suratnya sudah lengkap, jika sudah yakin maka tanah kavling tersebut bisa langsung dibeli.

4. Memperhatikan Kondisi Tanahnya

Kondisi tanah kavling produktif yang akan dibeli juga harus menjadi perhatian utama. Perhatikan bagaimana kontur tanah tersebut dan apakah lokasinya memang aman misalnya dari bencana seperti banjir, longsor, gempa, dan sebagainya.

5. Pilih Developer yang Terpercaya

Pengembang atau developer yang baik tentunya akan sangat berupaya dalam menjual tanah kavling itu sendiri. Tapi selain itu mereka juga akan meningkatkan nilai produk tanah tersebut agar harga jualnya menguntungkan bagi mereka.

Dalam hal ini pilih developer yang terbaik dan juga terpercaya, agar proses pembelian tanah kavling pun lancar tanpa kendala.

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

6. Pilih Fitur Produksi Investasi Tanah Kavling

Memilih produk investasi suatu tanah kavling juga menjadi salah satu tujuan dalam berinvestasi, yang nantinya akan menguntungkan. Utarakan tentang rencana investasi tersebut pada developer, ketika akan membeli tanah kavling itu.

Baca Juga  Krisis Covid-19, Apakah Saatnya Investasi Properti?

Mereka pun biasanya akan menjelaskan apa saja keunggulan dari tanah kavling, apalagi jika tujuannya untuk berinvestasi.

7. Tentukan Harga Jual Tanah Kavling

Dalam menentukan harga jual tanah kavling produktif ikuti saja harga yang beredar di pasaran saat ini. Tapi bisnis investasi dari tanah kavling tidak boleh disamaratakan, karena lokasi dari tanah itu akan menentukan harga jualnya.

Misalnya jika kavlingnya berada posisi yang jauh dari jalan raya maka harganya bisa lebih murah, dibandingkan dengan tanah yang posisinya dekat dengan jalan raya yang harganya bisa lebih mahal.

8. Tingkatkan Nilai Tanahnya

Langkah berikutnya setelah membeli tanah kavling adalah, meningkatkan nilai tanahnya agar para calon pembeli berminat untuk membeli tanah tersebut. Caranya yaitu dengan melakukan pembersihan pada tanah supaya lahannya tampak lapang.

Kemudian ratakan lokasi tanah yang berbukit dan bisa juga buat parit di bagian kiri serta kanan jalan. Tujuannya adalah agar saat hujan turun tidak ada genangan air yang menumpuk di sekitar tanah.

Kemudian buatlah tanda atau kotak berbahan kayu yang ukurannya sesuai rencana. Apabila ada modal atau dana lebih lakukan pengerasan di jalan sekitar kavling supaya proses penjualan menjadi lebih cepat.

Semakin cepat tanah kavling produktif ini terjual maka semakin cepat juga proses membuat tanah kavling baru lainnya, yang juga bisa menjadi bisnis atau investasi yang menarik.

9. Melakukan Promosi

Jika semuanya sudah disiapkan kini saatnya untuk melakukan promosi dalam hal penjualan tanah. Manfaatkan internet untuk melakukan promosi di sana, atau gunakan spanduk di pusat kota di beberapa titiknya.

Baca Juga  11 Pertanyaan Tentang Investasi dan Jawabannya (Lengkap!)

Kelebihan dari Investasi Tanah Kavling

Jika ingin berinvestasi tanah kavling produktif, ketahui juga apa saja kelebihan dan keunggulan investasi ini seperti berikut:

1. Harga Tanah yang Cenderung Naik

Kenaikan harga tanah yang sering terjadi per tahunnya membuat banyak orang berani berinvestasi di bidang tanah kavling tersebut. Apalagi sekarang sudah terlalu sedikit lahan tanah yang kosong apalagi di wilayah perkotaan.

Jumlah penduduk yang bertambah terus dengan pembangunan yang juga terus berjalan, membuat banyak orang membutuhkan lahan/tanah. Persentase kenaikan harganya pun bisa sampai 20 – 25%.

2. Sebidang Tanah Kosong Memiliki Banyak Manfaat

Tanah yang kosong bisa dimanfaatkan untuk apa saja. Misalnya dijadikan lahan parkir, untuk menanam sayuran, dan sebagainya. Tak hanya mempunyai nilai investasi jangka panjang, tetapi tanah kosong yang dimanfaatkan dengan baik dapat menjadi passive income.

3. Tidak Membutuhkan Perawatan Rumit

Berbeda dengan suatu bangunan atau rumah yang memerlukan perawatan dalam mencegah terjadinya kerusakan/kebocoran, tanah kavling tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Sehingga biaya rutin yang harus dikeluarkan pun tak akan terlalu banyak.

Misalnya biaya keamanannya saja untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan properti, yang bisa dilakukan oleh orang asing atau biaya jasa untuk tukang kebun.

4. Bisa Dijual Secara Utuh atau Per Kavling

Apabila area tanahnya luas maka tanah tersebut bisa dijual secara utuh atau bisa juga hanya per kavling. Naikkan daya jual tanahnya dengan membangun rumah atau komplek cluster, jika tidak dijual utuh.

Dari tips membuat tanah kavling produktif di atas, dapat disimpulkan bahwa investasi tanah kavling memang tak boleh sembarangan jika tak ingin merugi. Ingin belajar investasi lebih dalam lagi? Cobalah untuk mempelajarinya di website pipohargiyanto.com yang lebih lengkap lagi.

Share artikel ini apabila bermanfaat

Ingin dapat update terbaru dari saya? Masukan email Anda, saya akan update informasi terbaru ke email Anda secara berkala

Dapatkan Buku Properti Ko. Mo. Do.!

Anda bisa dapatkan di: