Investasi aman akan memberikan keuntungan yang cukup besar kepada seorang investor. Meski demikian investasi yang aman tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena apapun jenis investasi yang dipilih masih memiliki risiko yang bervariasi.
Apabila ingin mendapatkan investasi yang aman dan menguntungkan, arti harus memilih jenis investasi yang tepat khususnya yang memiliki profil risiko rendah. Dengan begitu investasi bisa berjalan dengan sempurna dan risiko mengalami kerugian sangat kecil.
Jenis Investasi Investasi yang Aman
Ada banyak sekali jenis investasi yang aman. Sayangnya tidak semua orang mengetahui hal itu sehingga hanya melakukan investasi secara sembarangan. Untuk menghindari kerugian saat melakukan investasi gunakan beberapa jenis investasi aman berikut ini.
1. Deposito
Deposito bisa dipilih sebagai salah satu investasi yang aman karena dianggap risiko sangat rendah. Seseorang yang memiliki deposito harus menyetorkan sejumlah uang dan disimpan di dalam bank dalam jangka waktu atau periode tertentu.
Biasanya deposito Itu harus disimpan selama beberapa tahun sebelum nantinya bisa diambil dengan penambahan bunga. Jadi uang yang disimpan bisa dikelola oleh pihak bank dan investor akan mendapatkan timbal hasil sesuai dengan modalnya.
Kelebihan dari investasi jenis ini adalah aman dan tidak perlu melakukan apapun. Sayangnya apabila menggunakan investasi ini. Investor tidak akan bisa mendapatkan uangnya ketika dibutuhkan secara mendadak. Jadi harus benar-benar selesai masa kerjasamanya baru dana bisa ditarik.
2. Reksadana
Selanjutnya ada reksadana yang juga aman meski masih memiliki risiko rendah mengalami kerugian. Apabila memilih Reksadana, modal yang dimiliki akan dikelola oleh orang lain atau manajer investasi.
Seorang manajer investasi akan mengelola Dana yang sudah terkumpul untuk digunakan ke berbagai jenis investasi yang sesuai. Selanjutnya setelah dikelola akan mendapatkan keuntungan dan begitu periode habis akan dibagikan kepada seluruh pengguna berdasarkan modal yang dipakai.
Apabila menggunakan Reksadana ini pendapatan yang diperoleh bisa cukup besar. Meski demikian masih ada risiko mengalami kerugian pada investasi apabila seorang manajer investasi tidak bisa menjalankan pekerjaannya dengan baik.
Baca Juga : Manajemen Investasi : Pengertian dan Cara Kerjanya
3. Emas
Investasi aman dalam bentuk emas juga sangat disarankan untuk siapapun khususnya yang baru saja memulai. Alasan pemilihan emas sebagai alat untuk berinvestasi karena lebih mudah didapatkan dan harganya cenderung stabil.
Harga dari emas biasanya cukup stabil dalam jangka waktu setahun. Bahkan kecenderungan untuk naik sangat tinggi sehingga peluang untuk mendapatkan keuntungan cukup besar. Itulah kenapa, emas adalah salah satu benda yang paling banyak dicari.
Pembelian emas bisa dilakukan dalam bentuk batangan sebesar minimal 1 gram. Selain itu bisa juga dalam bentuk emas digital yang saat ini bisa didapatkan di berbagai marketplace yang ada di Indonesia. Jadi saat membeli tidak akan mengalami masalah sama sekali.
Baca Juga : Tips Investasi Tanpa Modal Profit Berlipat Dan Contohnya
4. Properti
Meski sebagai seorang pemula asalkan memiliki modal yang cukup. Disarankan untuk melakukan investasi pada properti. Seorang investor bisa membeli rumah atau bangunan jenis apapun asalkan lokasinya cukup strategis. Selain itu mereka juga bisa membeli tanah yang bisa dimanfaatkan untuk banyak hal.
Investasi di bidang properti memang aman tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik. Salah satunya adalah dengan mengetahui lokasi pembelian yang tepat. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya penipuan yang dilakukan oleh para mafia tanah.
Penipuan seperti ini bisa dihindari apabila melakukan pembelian secara legal. Artinya ada proses pengecekan terlebih dahulu terkait dengan surat-surat yang dimiliki oleh tanah ataupun bangunan. Pengecekan ini bisa dipakai untuk menghindari adanya penipuan.
Apabila berhasil mendapatkan tanah yang legal dan surat-suratnya resmi. Untuk periode jangka panjang harga dari properti tersebut akan mengalami kenaikan. Kenaikan ini bisa signifikan sehingga bisa mendatangkan keuntungan yang lebih besar.
Baca Juga : 4 Tips Jitu Bisnis Properti Kekinian Dan Menguntungkan Bagi Pemula
5. Saham
Banyak yang mengatakan jika investasi aman di bidang bisa dilakukan oleh mereka yang masih pemula. Investasi jenis ini cocok sekali untuk mereka yang masih pemula khususnya yang ingin saham terbit dahulu untuk dimanfaatkan pada masa depan.
Pasti memiliki risiko yang bisa terbilang tinggi, saham cukup aman untuk digunakan sebagai salah satu jalan berinvestasi. Apalagi membeli saham yang memang dikenal berasal dari perusahaan yang kuat. Jadi, risiko mengalami kerugian atau penurunan harga sangat rendah.
Dalam saham harga yang naik dan turun adalah sesuatu yang biasa. Yang paling penting menaikkan portofolio investasi dengan baik agar tabungan saham yang dimiliki bisa meningkat dan nilainya bisa bertambah dalam jangka waktu yang panjang.
Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
Tips Investasi yang Aman untuk Pemula
Ada beberapa tips yang harus dilakukan oleh seorang investor pemula agar tidak mengalami kerugian saat berinvestasi. Simak tips selengkapnya berikut ini.
1. Lakukan Riset
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mereka yang masih pemula dalam investasi adalah banyak-banyak membaca dan mencari informasi. Sebelum mengeluarkan dana untuk investasi jenis apa pun ada baiknya untuk melakukan proses terlebih dahulu.
Saat ini dilakukan untuk memahami atau mengetahui bagaimana aturan melakukan investasi di berbagai bidang. Dengan begitu seorang investor akan mengetahui apa saja risiko yang nantinya akan ditanggung apabila memilih jenis investasi tersebut.
Baca Juga : 7 Rekomendasi Investasi untuk Pemula dan Karyawan Beserta Cara Lengkapnya!
2. Pilih yang Risikonya Rendah
Selanjutnya mempelajari juga berbagai jenis risiko dalam investasi. Profil risiko yang nantinya akan diterima berbeda-beda mulai dari risiko rendah hingga risiko yang tinggi. Artinya semakin besar risiko yang didapatkan peluang dapat untung besar biasanya tinggi.
Karena masih pemula Jangan hanya memburu keuntungan tinggi selalu mengabaikan risiko. Apabila dilakukan peluang untuk mengalami kerugian akan sangat besar.
Baca Juga : Apa Itu Risiko Investasi : Jenis dan Risiko yang Harus Diketahui Investor
3. Pakai Modal Kecil Dulu
Ada baiknya untuk menggunakan modal atau pun dana yang tidak terlalu besar terlebih dahulu. Apalagi masih sangat pemula lebih baik untuk menggunakan modal kecil sehingga apabila terjadi kerugian tidak akan terlalu dipikirkan.
Menggunakan modal kecil juga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui bagaimana sistem dari investasi tersebut. Apabila sudah cocok atau sudah terbiasa maka bisa menggunakan modal yang lebih besar.
Baca Juga : Mengenal Jenis Investasi Modal Kecil yang Cocok Bagi Pemula!
4. Mencari Mentor
Terakhir dan tidak kalah penting adalah dengan mencari mentor atau orang-orang yang memang sudah ahli dalam bidang investasi. Saat ini ada banyak sekali seminar ataupun acara premium yang mengajarkan investasi secara langsung.
Tidak ada salahnya untuk mengikuti acara tersebut sehingga bisa memahami konsep investasi dengan. Jadi peluang untuk melakukan kesalahan akan sangat kecil.
Investasi yang aman biasanya memiliki indikator yaitu risiko yang ditawarkan cukup rendah. Selain itu pengelolaan investasi juga berjalan dengan baik sehingga Semua orang bisa melakukan investasi bahkan yang masih pemula sekalipun. Selanjutnya trend dari harga investasi tersebut juga terus naik.
Pemilihan investasi memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Meski demikian tidak ada salahnya untuk belajar investasi dengan mempelajari terlebih dahulu seluruh jenis investasi yang bisa dilakukan saat ini. Cari mana saja yang berisikan rendah dan aman untuk seorang pemula.
Apabila ingin mencari informasi terkait dengan investasi yang aman dan menguntungkan, juga bisa langsung mengakses situs Pipohargiyanto.com. Semua informasi ada di sana bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk memulai investasi yang aman.
Baca Juga : Tujuan Investasi yang Tepat dan Cara Menentukannya agar Tidak Salah Arah
