Ketika kebanyakan orang berpikir untuk masuk ke industri properti, mereka hanya berpikir untuk menjadi agen properti. Padahal sebenarnya ada banyak profesi bisnis properti lainnya yang layak untuk dipertimbangkan dengan gaji yang tidak kalah besarnya dari agen properti.
Nah, untuk memulai menemukan jalur karier yang tepat di bidang properti, pastikan untuk menemukan bidang pekerjaan yang menarik. Bisnis properti sendiri memiliki banyak peluang kerja yang bisa untuk dicoba. Lalu apa saja pekerjaan atau profesi yang terkait dengan bidang properti.
Profesi Bisnis Properti yang Bisa Dicoba
1. Agen Properti
Agen properti adalah pekerjaan yang bertanggung jawab untuk membantu klien melihat daftar rumah yang tersedia, mengajukan penawaran, dan menegosiasikan pembelian.
Kemudian, pada akhir penjualan, agen akan membantu pemilik rumah memasarkan rumah mereka untuk dijual, meninjau setiap penawaran, dan menegosiasikan transaksi.
Agen properti dapat bekerja di sektor perumahan, membantu klien menemukan rumah atau menyewa apartemen, atau dapat bekerja di sektor komersial membantu pemilik bisnis dan investor menemukan ruang untuk membeli atau menyewa.
2. Manajer Properti
Manajer properti adalah seseorang yang mengambil tanggung jawab sehari-hari untuk menjalankan dan mengelola sebuah bangunan atas nama pemiliknya. Sama seperti agen properti, manajer properti tidak diharuskan memiliki gelar sarjana.
Beberapa orang yang bekerja di bidang ini akan mempelajari sendiri hal-hal yang berkaitan dengan properti atau administrasi bisnis umum,
Manajer properti melakukan tugas sehari-hari yang diperlukan untuk menjaga properti tetap berjalan termasuk melakukan atau menjadwalkan pemeliharaan, mengumpulkan uang sewa, menanggapi permintaan penyewa, menyewakan apartemen, dan berbagai tugas lain yang diperlukan.
Ada banyak peluang untuk kemajuan karir sebagai manajer properti. Bagi yang tertarik dengan bisnis ini bisa mempelajari aspek properti seperti investasi atau pengembangan.
3. Office Manager Perusahaan Properti
Pada dasarnya pekerjaan sebagai manajer kantor memiliki tugas yang sama seperti di industri lainnya. Manajer kantor biasanya bertanggung jawab atas fasilitas dan mengawasi agen yang bekerja di kantor properti.
Selain itu, di perusahaan properti, manajer kantor biasanya bertanggung jawab sebagai mentor bagi agen properti baru.
Manajer kantor biasanya juga memiliki tanggung jawab untuk menjual properti tetapi biasanya mereka juga akan menerima gaji tambahan untuk pekerjaan mereka di kantor.
4. Layanan Jasa Appraisal
Penilai properti adalah pekerjaan di bidang layanan jasa appraisal. Pekerjaan ini adalah mengharuskan seseorang menilai properti atas nama pemberi pinjaman dan peminjam.
Orang yang bekerja di bidang layanan jasa appraisal bertanggung jawab untuk melakukan penilaian resmi atas properti berdasarkan kondisinya dan tren pasar saat ini.
Jadi, mereka ditugaskan untuk mengunjungi properti, memeriksa interior dan eksterior, mengikuti perkembangan tren pasar, menulis laporan, mematuhi hukum setempat, dan menyusun penilaian yang akurat berdasarkan semua data tersebut.
Orang yang ingin bekerja di bidang ini harus pandai dalam menganalisis berbagai properti untuk bisa menghasilkan lebih banyak uang.
Pekerjaan di bidang ini juga memiliki kesempatan untuk menggunakan pengetahuannya untuk bercabang ke aspek lain dari industri properti, seperti investasi atau pengembangan.
Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
5. Property Developer
Developer atau pengembang adalah profesi bisnis properti yang banyak diminati. Pekerjaan akan bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan proyek properti. Pekerjaan mencakup hal-hal seperti mengawasi seluruh proses di bidang properti mulai dari pembiayaan hingga penjualan.
Sederhananya, developer membeli tanah dan membangun properti di atasnya. Biasanya, pengembang memiliki latar belakang arsitektur atau teknik sipil.
Namun, pekerjaan ini biasanya akan lebih bertanggung jawab untuk mendapatkan izin, memenuhi persyaratan pembangunan, dan berkoordinasi dengan beberapa kontraktor sekaligus.
Developer memiliki potensi untuk menghasilkan banyak uang, tetapi itu bervariasi tergantung pada kesepakatan. Developer dapat bekerja untuk perusahaan yang sudah besar atau memulai sendiri bisnisnya.
6. Inspektur Properti
Inspektur properti adalah seseorang yang ditugaskan untuk memeriksa properti atas nama pembeli atau pemberi pinjaman dan menentukan apakah ada masalah struktural yang perlu ditangani atau tidak. Inspektur di bidang properti sangat diminati hampir di mana saja.
Tanggung jawab pekerjaannya adalah untuk memastikan kondisi properti sesuai dengan aturan pembangunan dan aman bagi penghuni untuk ditinggali.
Artinya, pekerjaan ini mengharuskan seseorang untuk tetap mengikuti perkembangan kode bangunan lokal, memeriksa fitur penting seperti atap, pipa ledeng, keamanan sistem, pipa, dan kelistrikan.
Pekerjaan juga mengharuskan inspektur menyusun laporan resmi untuk diberikan kepada pembeli dan pihak berkepentingan lainnya. Inspektur properti memiliki kesempatan untuk maju dan bekerja pada perusahaan properti yang besar atau fokus untuk mengembangkan perusahaan mereka sendiri.
7. Investor Properti
Investor adalah pekerjaan properti yang membiayai proyek dan mengelola investasi atau mempekerjakan orang lain untuk mengelola properti atas nama mereka. Ada berbagai teknik investasi berbeda yang digunakan investor, termasuk investasi properti sewa, fix and flips, investasi komersial, dan banyak lagi.
Investor properti sendiri bertanggung jawab untuk memasok dana untuk membiayai kesepakatan properti atau memanfaatkan kredit untuk membiayainya melalui pemberi pinjaman.
Tugas investor sendiri menganalisis statistik dan data demografis untuk menemukan kesepakatan, memperoleh pembiayaan, berinteraksi dengan agen penjual, kontraktor, dan profesional properti lainnya. Tugasnya juga mengawasi proyek dari awal hingga akhir.
Potensi Karir: Ada potensi tak terbatas untuk kemajuan karir bagi investor properti. Investor dapat memulai dari yang kecil dengan rumah-rumah KPR sampai bergabung dengan perusahaan developer besar.
8. Konsultan Hukum Properti
Bekerja sebagai konsultan hukum properti memiliki tugas mengadvokasi hak-hak pembeli, penjual atau penyewa.
Bisa juga tugasnya menggantikan agen kepemilikan properti dalam transaksi real estat atau setuju untuk memberi konsultasi hukum untuk membuat kontrak properti berdasarkan biaya.
Biaya yang bisa dihasilkan dari pekerjaan di bidang ini sepadan dengan biaya menjadi seorang pengacara di bidang lainnya.
Namun, hal yang perlu dicatat jika ingin bekerja di bidang profesi bisnis properti satu ini membutuhkan gelar sarjana hukum dan sekolah advokat. Seseorang harus menjadi sarjana hukum untuk kemudian lulus ujian pengacara sebelum dapat berlatih sebagai konsultan hukum di bidang properti.
9. Teknik Sipil
Pekerjaan di bidang teknik sipil bertanggung jawab untuk merancang dan membangun proyek infrastruktur baik di sektor publik maupun swasta, termasuk konstruksi.
Pekerjaan ini sering berkaitan dengan membangun gedung, jalan raya, jembatan, terowongan, bendungan, dan fasilitas lain yang diperlukan di sekitar bangunan properti.
Bagi yang tertarik dengan pekerjaan di ini setidaknya harus meraih gelar sarjana di bidang teknik sipil atau bidang studi yang lebih spesifik.
Pekerjaan properti di bidang teknik sipil sangatlah menjanjikan dan bisa memberikan gaji yang sangat tinggi. Peluang kerja di bidang juga sangat besar sehingga menjadi profesi yang terbilang meyakinkan.
Properti adalah bidang yang menarik dengan segala macam peluang pekerjaan di dalamnya bagi mereka yang memiliki keterampilan. Dari mengelola proyek hingga melakukan pekerjaan langsung, industri properti memiliki pekerjaan terbaik di bidangnya.
Bagi yang tertarik dengan dunia properti untuk menemukan peluang karir yang menjanjikan, maka bisa belajar di pipohargiyanto.com. Apapun profesi bisnis properti atau hal-hal yang berkaitan dengan properti bisa dipelajari di situs ini.
