Broker Properti Adalah: Cara Kerja dan Tips Memilihnya!

Dalam industri properti, terdapat banyak istilah dan profesi yang mungkin terdengar asing di beberapa orang, di antaranya broker properti, sales, agen, hingga bagian pemasaran atau marketing properti. Setiap posisi memiliki berbagai tugas yang berbeda namun dengan tujuan yang sama.

Pastinya banyak juga yang bingung apa perbedaan dari masing-masing profesi dalam bidang properti tersebut, terutama broker dan agen yang terkesan mempunyai fungsi yang sama. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan dibahas tentang apa itu broker dan tips terbaik memilihnya. Simak sampai tuntas!\

Pengertian Istilah Broker Properti

Lalu, apa yang dimaksud dengan broker dalam bidang properti? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), broker properti adalah orang yang bertugas untuk menjadi perantara penjualan suatu properti antara pihak pembeli dan penjual.

Broker juga sering dikenal dengan sebutan lain yaitu calo, makelar ataupun biong. Sebelumnya cara kerja broker properti ini mirip dengan makelar, di mana tugasnya bersifat tidak dalam struktur alias tradisional.

Kini, seiring cepat berjalannya waktu and dibarengi dengan perkembangan pada bidang industri, terbentuklah broker sebagai lembaga yang lebih terstruktur dan profesional dalam sebuah naungan hukum yang sah.

Dalam pengertian yang lebih mudah, broker properti yaitu seseorang yang secara profesional berperan sebagai pihak pertama dan memiliki tugas untuk mempromosikan, menawarkan, dan juga mengurus suatu properti yang diperlukan oleh developer.

Baca Juga  Kenapa Pewaralaba Me-waralaba-kan Bisnisnya?

Manfaat dari Penggunaan Jasa Broker

Jasa broker dalam dunia properti menjadi salah satu yang paling banyak dicari. Lalu, apa sebenarnya manfaat menggunakan broker properti? Untuk lebih detailnya, berikut ini akan dijabarkan beberapa keuntungan menyewa jasa broker pada poin-poin di bawah ini:

1. Mengurangi hingga Menghindari Risiko Terjadinya Penipuan

Salah satu manfaat yang bisa didapatkan ketika menyewa jasa broker adalah terhindarnya dari risiko atau kasus penipuan yang kadang terjadi dalam industri properti. Tentunya, seorang broker sudah sangat profesional dan pandai dalam memasarkan rumah ke calon pembeli. 

Tak hanya menjadi mediator atau perantara antara pihak penjual dan pembeli. Broker juga akan melakukan berbagai usaha dan upaya yang tinggi agar properti yang kamu jual cepat laku. Biasanya para broker akan memasang iklan dengan semenarik mungkin.

Salah satu strategi yang sering digunakan broker adalah memasang clickbait listing pada situs atau platform online untuk jual beli properti hingga memanfaatkan sosial media. Cara ini dianggap lebih efisien untuk mencari calon pembeli.

2. Menghemat Energi dan Waktu Si Penjual Properti

Waktu adalah uang seperti kata pepatah. Salah satu manfaat memakai broker untuk properti adalah menghemat waktu serta energi. Kebanyakan para pemilik properti tidak mempunyai waktu yang cukup untuk bisa memasarkan atau menjual rumah atau properti lain miliknya.

Kepadatan jam kerja dan tumpukan tugas membuat pemilik umumnya sangat sibuk. Oleh karena itu, dicarilah jasa para broker ini. Dengan bantuan mereka, pemilik tetap bisa menjual propertinya tanpa harus repot terjun langsung ke lapangan dan melakukan berbagai langkah penjualan.

Semua tugas tersebut akan digantikan oleh pihak broker tersebut. Sambil menyelam minum air, selagi mengerjakan semua pekerjaan penting, rumah juga bisa terjual dengan mudah tanpa harus pusing memikirkan strategi agar rumah cepat laku terjual.

Hal yang perlu dilakukan hanyalah menunggu informasi atau kabar terbaru dari sang broker terkait apakah sudah ada calon pembeli yang tertarik.

Baca Juga  6 Bisnis Online Terbaik Sepanjang Masa di Dunia

3. Broker Sudah Paham Tentang Tren di Pasaran

Keuntungan dari menyewa jasa broker adalah mereka sudah lebih paham tentang tren apa yang sedang berkembang dan terbaru di pasaran. Faktor ini akan mempermudah proses pemasaran suatu properti agar lebih cepat terjual.

Selain itu, dengan pengetahuan yang dimiliki para broker, tentunya pemilik atau sang penjual rumah akan ikut menimba manfaat. Broker akan memberitahu kelebihan dari properti atau rumah yang ingin dipasarkan. Berikut beberapa komponen yang berpengaruh pada pemasaran properti:

  • Lokasi rumah
  • Model atau desain rumah
  • Perkembangan pembangunan di area sekitar
  • Harga tanah

4. Broker Sangat Pandai Bernegosiasi dengan Pembeli

Manfaat lain dari menyewa jasa broker adalah sangat cocok untuk orang yang malas bernegosiasi. Jika memang malas basa-basi dan bermanis-manis menawarkan properti, broker siap menggantikan tugas tersebut.

Umumnya, setiap broker memiliki keahlian yang baik dalam tawar-menawar. Bertugas sebagai mediator atau perantara negosiasi antara pihak penjual dan pembeli, mereka akan turut membantu menjelaskan berbagai alasan dan harga menarik untuk calon pembeli.

 

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

 

Cara Menjadi Seorang Broker

Untuk bekerja sebagai broker, tentunya ada beberapa cara menjadi broker properti yang perlu diketahui terlebih dahulu.

1. Miliki Lisensi Real Estate Broker

Untuk menjadi seorang broker tidak bisa sembarangan karena harus memiliki sertifikasi yang sah. Ini akan menjadi acuan seberapa profesional dalam bidang ini. Ada berbagai lembaga yang menyediakan ujian dan sertifikasi untuk para calon broker yang bisa dikunjungi.

2. Carilah Suatu Kantor Broker atau Agen Properti

Profesi broker ini dapat dilakukan sebagai freelance. Hal yang perlu dilakukan adalah mendaftar di sebuah kantor penyedia agen properti. Jangan lupa untuk mencari kantor yang mempunyai kredibilitas tinggi dan terpercaya.

Baca Juga  5+ Contoh Bisnis Model Canvas Sederhana Lengkap Terbaik!

3. Persiapkan Budget untuk Modal Awal

Salah satu hal yang perlu disiapkan adalah modal awal. Modal ini digunakan untuk biaya berbagai kelas pendidikan properti yang diperlukan. Untuk pembuatan sertifikasi pun dibutuhkan biaya tertentu. Anda juga bisa menjadikan modal ini sebagai investasi pada vendor iklan, dan lain-lain.

4. Bergabung dalam Komunitas Broker Properti atau AREBI

Cara menjadi broker untuk properti adalah dengan bergabung dalam komunitasnya atau AREBI alias Asosiasi Real Estate Broker Indonesia. Di sini akan diperoleh berbagai ilmu seputar properti yang sangat bermanfaat. Bisa juga berdiskusi dengan broker lain dan membuat relasi.

Tips untuk Memilih Broker

Jika tertarik mencari broker yang baik dan terpercaya, carilah dengan cermat. Berikut ini akan diberikan beberapa tips memilih broker properti:

1. Lakukan Interview Terlebih Dahulu

Untuk mendapatkan broker yang baik, perlu dilakukan pengenal dahulu. Salah satunya adalah dengan pembicaraan santai dengan si broker. Cobalah mengobrol sambil mencari berbagai informasi yang dibutuhkan seperti pengalam kerja agen properti, history penjualan, dan sebagainya.

2. Ketahui Reputasi Sang Broker

Cek bagaimana reputasi dari si broker bidang properti yang jasanya ingin disewa. Cari tahu tentang lisensi atau penghargaan apa saja yang mereka dapatkan dari kantor penyedia agen tersebut. Ini akan menjadi acuan penting.

3. Cari Broker yang Punya Keahlian dalam Pasar Lokal

Jangan lupa untuk mencari tahu keahlian sang broker, setiap daerah memiliki tantangan yang berbeda terkait bidang real estate. Dengan mencari agen yang sudah paham betul faktor keadaan dan fasilitas daerah lokal tersebut, tentunya akan mempermudah penjualan properti.

Jasa broker properti memang sangat dibutuhkan terutama kepada para pemilik yang ingin menjual rumahnya tapi sangat sibuk. Agar paham, berikut sudah disajikan berbagai informasi mengenai tips dan sebagainya. Temukan artikel bisnis properti lainnya di pipohargiyanto.com.

Share artikel ini apabila bermanfaat

Ingin dapat update terbaru dari saya? Masukan email Anda, saya akan update informasi terbaru ke email Anda secara berkala

Dapatkan Buku Properti Ko. Mo. Do.!

Anda bisa dapatkan di: