Banyak orang tertarik untuk melakukan investasi karena tergiur oleh keuntungan yang cukup menjanjikan di masa depan. Fungsi investasi yang paling utama memang untuk mendapatkan keuntungan finansial dari modal yang ditanamkan saat ini.
Selain itu, fungsi dan peranan investasi masih sangat beragam. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jenis-jenis dari investasi, lama waktu investasi, besarnya modal untuk investasi, dan lain sebagainya.
Pengertian Investasi
Secara singkat, investasi merupakan suatu kegiatan menanamkan dana atau modal terhadap suatu produk dalam jangka waktu panjang untuk memperoleh keuntungan. Produk investasi yang dimaksud dapat berupa properti, emas, lahan, dan lain sebagainya.
Investasi tidak boleh dilakukan secara sembarangan atau asal-asalan. Hal tersebut karena investasi yang salah bisa menyebabkan Anda tidak memperoleh keuntungan. Investasi bahkan memiliki risiko mendapatkan kerugian dari modal yang ditanamkan.
Daftar Fungsi Investasi
Investasi dilakukan oleh banyak pihak karena memiliki fungsi dan manfaat yang menguntungkan. Memangnya, apa saja fungsi dari melakukan kegiatan investasi? Jika belum tahu, maka berikut ini beberapa fungsi dan peranan investasi, yaitu:
1. Meningkatkan dan Menambah Harta Kekayaan
Investasi jangka panjang dapat berguna untuk meningkatkan dan menambah harta kekayaan di masa depan. Hal tersebut karena investasi menghasilkan nilai tambah, bonus, deviden, dan pendapatan lainnya.
Selain itu, Anda juga bisa membeli rumah, tanah, atau properti lainnya yang akan menambah harta kekayaan. Nantinya, nilai properti ini akan terus meningkat, sehingga secara tidak langsung harta kekayaan Anda juga akan terus bertambah atau meningkat.
2. Sumber Pemasukan Tambahan Berupa Passive Income
Investasi dapat dilakukan dengan melakukan pembelian saham di perusahaan besar. Tindakan ini semakin mudah dilakukan melalui berbagai aplikasi maupun platform investasi legal. Selain itu, jika memiliki modal besar, maka investasi dapat dilakukan dengan membeli saham secara langsung.
Perusahaan yang mendapatkan modal dari investasi para pemegang saham akan memberikan deviden. Deviden inilah yang akan menjadi sumber pemasukan tambahan bagi para investor perusahaan. Deviden dari investasi saham tersebut bisa diperoleh setiap tahun sesuai kesepakatan.
Deviden inilah sumber dari passive income yang sangat menguntungkan karena Anda akan tetap mendapat penghasil meskipun tidak bekerja. Jumlah deviden yang diberikan oleh perusahaan juga cenderung tetap bahkan bisa meningkat setiap tahunnya. Sangat menguntungkan, bukan?
Jika ingin mendapat lebih banyak sumber pemasukan dari investasi, maka sebaiknya tanam modal atau investasi di beberapa perusahaan sekaligus. Namun, pastikan untuk membeli saham atau menanam modal di perusahaan terpercaya dan berkembang atau tumbuh dari tahun ke tahun.
3. Menjaga Nilai Aset
Investasi juga sangat berfungsi untuk menjaga nilai aset yang dimiliki. Contohnya, fungsi atau keuntungan ini dapat dirasakan oleh pemilik investasi berupa properti bangunan. Pada umumnya, bangunan yang dibeli saat ini nilainya akan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Jadi properti tersebut dapat dijadikan sebagai investasi dan bahkan menghasilkan keuntungan ketika dijual di masa yang akan datang. Inilah salah satu alasan banyak orang yang tertarik membeli properti, berupa rumah, apartemen, ruko, dan berbagai jenis properti bangunan lainnya.
4. Menghindari Inflasi
Selain menjaga nilai aset, fungsi investasi adalah menghindari inflasi yang pasti terjadi setiap tahunnya. Inflasi membuat nilai uang yang dimiliki saat ini dapat turun di masa yang akan datang. Jika tidak melakukan apa pun, maka ada kemungkinan Anda mengalami kerugian.
Sebaliknya, dengan melakukan investasi, maka Anda akan terhindar dari inflasi. Kenapa? Hal ini karena investasi memiliki potensi return atau kembalian yang lebih besar dibandingkan nilai inflasi.
5. Memperluas dan Mengembangkan Bisnis
Investasi yang dilakukan saat ini juga bisa berfungsi untuk memperluas dan mengembangkan bisnis. Bisnis atau usaha yang dijalani pun akan semakin berkembang dan menghasilkan pendapatan atau keuntungan tinggi.
6. Hemat dan Mencegah Pemborosan
Hemat dan mencegah pemborosan juga merupakan salah satu dari fungsi investasi. Artinya, dengan melakukan investasi uang bulanan akan lebih jelas disalurkan atau disisihkan untuk investasi daripada membeli keinginan yang tidak terlalu dibutuhkan.
Namun, fungsi atau manfaat investasi yang satu ini hanya dapat dicapai oleh orang berkemauan tinggi, konsisten, dan disiplin.
7. Dapat Digunakan untuk Dana Darurat di Masa Depan
Fungsi lainnya dari investasi adalah mendapatkan dana darurat yang dapat digunakan untuk masa depan. Dana darurat wajib untuk dipersiapkan karena Anda tidak akan tahu kondisi atau keadaan yang akan terjadi di masa depan.
Dana darurat ini dapat digunakan ketika keadaan tertentu, seperti sakit, kecelakaan, kebakaran, atau kondisi lainnya. Jumlah dana darurat harus diperhitungkan dengan detail. Misalnya, setidaknya seorang yang memiliki satu anak harus memiliki dana darurat sembilan kali dari pengeluarannya tiap bulan.
8. Tabungan untuk Mencapai Rencana Jangka Panjang
Setiap manusia memiliki kebutuhan yang semakin meningkat dalam jangka waktu panjang. Oleh karena itu, sangat penting mempersiapkan dana dan tabungan untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang yang sudah direncanakan tersebut.
Fungsi investasi termasuk dapat digunakan sebagai tabungan. Tabungan yang dimaksud berupa tabungan untuk mencapai rencana jangka panjang. Anda harus membuat perencanaan keuangan dan investasi yang matang untuk mencapai tujuan atau rencana di waktu yang tepat.
Misalnya, investasi dapat digunakan untuk mengadakan resepsi pernikahan di masa depan. Selain itu, keuntungan finansial dari investasi juga bisa digunakan untuk membeli rumah impian, melanjutkan pendidikan, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, perencanaan jumlah investasi, perkiraan keuntungan, dan rencana jangka waktu pelaksanaan investasi memiliki peranan yang penting.
9. Terhindar dari Utang
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan investasi adalah melunasi semua utang yang dimiliki. Setelah itu, uang dapat disisihkan untuk menambah modal dalam berinvestasi.
Keuntungan yang diperoleh dari investasi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan, sehingga tidak perlu mengajukan utang lagi.
10. Sumber Dana Pensiun
Fungsi investasi lainnya adalah sebagai sumber dana pensiun. Artinya, keuntungan finansial dari investasi yang dilakukan sekarang akan digunakan di masa depan ketika sudah memasuki usia pensiun dari pekerjaan.
Meskipun tidak lagi bekerja, Anda tetap bisa membiayai kebutuhan hidup pribadi maupun keluarga dengan mengandalkan uang yang diperoleh dai hasil investasi. Tindakan ini sangat menguntungkan karena tidak harus merepotkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan di masa tua.
11. Mencapai Kebebasan Finansial
Investasi memiliki tujuan besar berupa tercapainya kebebasan secara finansial. Orang yang berada di kondisi kebebasan finansial akan merasa aman dan nyaman karena tidak perlu memikirkan beragam tanggungan finansial, seperti cicilan, utang, dan lainnya.
Selain melakukan investasi, kebebasan finansial dapat dicapai dengan mengerjakan berbagai hal lainnya. Misalnya, hidup hemat, tidak konsumtif, menyisihkan uang untuk tabungan, dan lain sebagainya.
Fungsi investasi memang sangat beragam dan berperan penting untuk mendapatkan keuntungan finansial. Jika ingin menjalankan investasi yang sukses, maka Anda bisa mempelajarinya di pipohargiyanto.com. Di website tersebut, Anda bahkan juga bisa belajar tentang bisnis properti.
