Time value of money (TVM) atau konsep nilai mata uang dapat memberikan penjelasan bahwa uang yang diterima saat ini, memiliki nilai beda dengan uang yang diterima bulan depan. Mengapa hal itu bisa terjadi? Kondisi tersebut bisa dipengaruhi oleh waktu penanaman dana dalam dunia investasi.
Baik jenis investasi jangka pendek maupun jangka panjang, semuanya memiliki time value of money yang perlu dipahami dengan baik oleh para investor. Tujuan mengetahui TVM yaitu agar investor tidak merasa dirugikan saat melakukan pencairan dana dari hasil investasi kedepannya.
Apa yang Dimaksud dengan Time Value Of Money?
Konsep nilai waktu uang adalah sebuah konsep yang dapat memberikan penjelasan bahwa waktu bisa mempengaruhi nilai keuangan. Mengapa hal ini penting untuk dipahami? Karena nilai dari mata uang yang saat ini diperoleh akan mengalami perubahan pada waktu yang akan datang.
Faktor penyebab perubahan nilai mata uang yaitu terjadinya inflasi yang akan mendorong kenaikan harga, sehingga bisa menurunkan nilai uang. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa uang dalam jumlah yang sama akan bernilai lebih tinggi pada masa mendatang dibandingkan saat ini.
Oleh sebab itu, keuangan yang saat ini dimiliki dapat berpotensi untuk bisa dikembangkan dengan baik dan nilainya juga bisa bertambah. Namun soal bertambah atau tidak, nilai uang juga dipengaruhi oleh berbagai macam jenis risiko yang bisa mendorong terjadinya kerugian.
Jika mengacu pada konsep nilai mata uang, maka investor akan lebih memilih untuk menerima uang hari ini dibandingkan di masa yang akan datang, jika memang nominalnya sama. Hal ini dikarenakan uang yang nantinya diinvestasikan hari ini untuk masa depan akan berpotensi menghasilkan return.
Manfaat Memahami Time Value Of Money
Mungkin masih banyak orang yang belum memahami bahwa time value of money akan berpengaruh pada pengelolaan keuangan yang efisien. Uang tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran, tetapi juga memiliki nilai lebih untuk melakukan perencanaan keuangan di masa yang akan datang.
Memahami time value of money dengan tepat dan benar, maka akan mendorong tiap individu untuk memberikan keputusan terbaik dalam masalah finansial. Setidaknya konsep nilai mata uang akan mendatangkan manfaat berikut untuk investor, perusahaan dan individu.
1. Bagi Investor
Penting bagi seorang investor memahami konsep time value of money. Tujuannya untuk bisa melakukan analisis dan mengetahui apakah investasi akan menghasilkan keuntungan atau tidak. Jika memang tidak, maka investor bisa berpikir ulang ingin melanjutkan investasi atau sebaliknya.
2. Bagi Perusahaan
Tidak hanya diperuntukkan bagi investor, konsep time value of money juga penting dipahami oleh perusahaan. Hal ini dikarenakan perusahaan juga perlu melakukan penyusunan anggaran yang berhubungan dengan cash flow atau arus kas.
Tidak hanya untuk menyusun anggaran, konsep time value of money bagi perusahaan juga dibutuhkan untuk menghitung aset riil atau keuangan yang cenderung mengalami pertumbuhan. Tanpa perhitungan yang benar, perusahaan bisa mengalami kesalahan pengelolaan keuangan.
3. Individu
Dengan memahami konsep nilai mata uang, maka setiap individu bisa dijadikan bahan dasar untuk menentukan keputusan investasi atau menabung. Selain memperhatikan nilai mata uang, maka juga perlu mempertimbangkan suku bunga, inflasi dan tingkat pengembalian.
Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
Perhitungan Konsep Nilai Mata Uang
Jika setiap orang bisa melakukan budget manajemen yang tepat, maka akan lebih mudah untuk memahami bagaimana cara perhitungan konsep time value of money yang benar. Perlu diketahui bahwa perhitungan nilai mata uang dibagi menjadi 2 konsep yaitu present value dan future value.
1. Present Value (Nilai Mata Uang Saat Ini)
Present value merupakan nilai dari mata uang yang saat ini dimiliki dapat diinvestasikan untuk mendapatkan keuntungan dan bunga di masa depan. Rumus umum yang digunakan dalam konsep perhitungan present value yaitu sebagai berikut.
Pv = Fv / (1 + i) n
Keterangan:
Pv = Present Value (nilai mata uang sekarang)
n = jangka waktu
Fv = future value (nilai mata uang masa depan pada tahun ke-n)
I = interest atau suku bunga
Contoh Perhitungan Present Value
Nabila menyisihkan uangnya untuk menabung di bank sebesar Rp10.000.000,- dalam jangka waktu 1 tahun. Jika bunga yang perlu dikeluarkan sebesar 10% per tahunnya, maka berapakah cicilan yang harus ditabungkan oleh Nabila?
Pv = Fv / (1 + i) n
Pv = Rp10.000.000 / (1 + 0,1) 1
Pv = Rp10.000.000 / 1,1
Pv = Rp9.090.909
Maka dalam konsep nilai mata uang present value, Nabila perlu menyiapkan uang yang akan ditabungkan sebesar Rp9.090.909,-.
2. Future Value ( Konsep Mata Uang Masa Depan)
Future value merupakan nilai mata uang yang akan diterima di masa depan setelah melakukan investasi sejumlah uang dengan suku bunga tertentu. Ciri-ciri future value yaitu jumlah nominal uang yang ditabung akan bertambah seiring dengan persentase suku bunga yang diperoleh.
Rumus Future Value
Fv = Pv (1 + i) n
Keterangan:
Pv = Present Value (nilai mata uang sekarang)
n = jangka waktu
Fv = future value (nilai mata uang masa depan pada tahun ke-n)
I = interest atau suku bunga
Contoh Perhitungan Future Value
Doni akan menabung uang di bank sebesar Rp 20.000.000,- dengan mendapatkan suku bunga senilai 10% per tahunnya. Berapakah nilai total tabungan Doni untuk waktu 1 tahun yang akan datang? Berikut cara perhitungannya.
Fv = Pv (1 + i) n
Fv = Rp20.000.000,- (1 + 0,1) 1
Fv = Rp20.000.000 (1,1)
Fv = Rp22.000.000,-
Berdasarkan hasil perhitungan dalam konsep nilai mata uang future value, nilai tabungan yang Doni dapatkan selama 1 tahun yaitu Rp22.000.000,- Sudah paham kan dengan model perhitungan yang ada di konsep time value of money?
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Time Value Of Money
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, nilai uang lebih berharga dibandingkan dengan nilai uang pada masa yang akan datang. Perubahan tersebut sebenarnya dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang ada di bawah ini.
1. Inflasi
Faktor pertama yang mempengaruhi konsep nilai mata uang yaitu peningkatan inflasi. Tingginya inflasi pada suatu negara akan mempengaruhi nilai depresiasi dari nilai mata uang. Jika negara mengalami inflasi rendah, maka akan mendorong nilai mata uang semakin naik.
2. Suku Bunga
Suku bunga yang sering kali mengalami perubahan akan mempengaruhi nilai mata uang suatu negara. Tolak ukur pada suku bunga biasanya menggunakan mata uang dolar. Pada umumnya, suku bunga, forex dan inflasi memiliki hubungan yang saling berkaitan.
3. Stabilitas Politik
Stabilitas politik dan ekonomi suatu negara dapat mempengaruhi kekuatan nilai mata uang. Saat kondisi politik tidak stabil, maka akan menyebabkan terjadinya depresiasi pada nilai mata uang yang sudah ditanam dalam kegiatan investasi.
Dalam konsep nilai mata uang dapat menjelaskan bahwa, nilai uang saat ini lebih berharga dibandingkan dengan nilai uang pada masa yang akan datang. Masih banyak informasi lengkap seputar dunia investasi pada laman https://www.pipohargiyanto.com/ yang bisa di akses kapan saja dengan mudah.
