Barusan ngobrol2 sama teman, dia bingung. Kenapa saya suka sekali dengan investasi Indomaret?
Mati-matian Indomaret, padahal Indomaret itu kan minimarket, cuan tipis, karyawan bayar UMR, listrik ga mencuri, mana bisa untung….
Hahaha…. Ini pertanyaan yang sudah sering saya jawab…. Yang saya ingat, ini pertanyaan sama yang dilontarkan tetangga toko saya di Jawa Timur. Dia pemilik toko besi. Dia heran saya buka Indomaret di samping toko besi itu. Caranya bagaimana toko kelontong yang identik dengan margin tipis, bisa bayar karyawan UMR dan listrik terang benderang, AC dingin, tanpa mencuri listrik.
Saya invest Indomaret sejak 2009 dan dari awal saya sangat puas, plus minus lah. Tidak ada yang perfect, tapi kalau maksimal 10, saya kasih skor 9,5 lah.
Kalau pandangan saya, Indomaret ini sangat cocok untuk investor2 seperti saya, yang carinya:
1. Tidak repot
Franchisor sdh membuat garis besar dan detail operasional, sehingga operasional sdh lancar, saya cukup mengawasi, alias auto pilot.
2. Bisnis juga aman
Kebutuhan dasar sehari-hari, yang walaupun krisis seperti sekarang, tetap bisa bertahan (turun sih, tapi masih OK lah… dibanding bisnis2 lain)
3. Profit?
Ya, kecil lah, rata2 toko saya profit 25jt/bln. Ada toko yang profit 100jt/bln, tapi ada juga 1 toko yang setiap bulan selalu minus, padahal toko ini sudah buka dari 26 Desember 2016. (Kok ga ditutup? Gpp, biar gaya aja… hehehe).
Tapi teman2, kalau profit 25jt/bulan, sementara angsuran Indomaret & property-nya 20jt/bln, maksimal 25jt/bln, ya sudah tho. Asal DP nol, angsuran 25jt / bulan, 10 tahun lunas, property jd punya saya 100%, passive income 25jt/bln 100% juga jadi milik saya. Ya sudah lah. Apalagi 10 tahun lagi, profit mestinya naik, tidak cuma 25jt/bln terus lah.
Tahun 2009, awal-awal saya invest Indomaret, rata2 profit toko saya hanya 11 juta / bulan lo… sekarang sudah 25jt/bln, saya bersyukur sekali.
Teman saya ngomel lagi, kecil Pak, masak ROI cuma 18% / tahun, dia buka toko ROI setahun minimal 30%, ckckck….. pertanyaan saya cuma satu aja..
Kamu buka toko, bisa 30 toko seperti saya buka Indomaret, dan saya masih bisa jalan2 tidur nyenyak, toko operasional beres semua? Bahkan barang hilang, maksimal hanya 0.2% dari omzet, lebih dari 0.2% diberesi oleh Indomaret.
Jadi teman2, investasi Indomaret + property-nya ini mungkin kalah dibanding teman2 buka toko sendiri, kl buka toko sendiri, mungkin setahun bisa profit 30 – 100% (tapi jangan lupa gaji diri sendiri dihitung ya, masak kerja ga digaji).
BACA JUGA: Habis Uang Karena Investasi
Tapi Indomaret itu lebih tinggi daripada deposito yang cuma 5-7%/tahun. (Jangan dibahas simpan di koperasi yang bikin jantung copot).
Oiya, Indomaret ini hanya sedikit lebih ribet daripada deposito, dan jauh lebih simpel daripada bisnis sendiri. Apalagi resiko kegagalan bisnis sendiri jauh lebih tinggi daripada deposito & Indomaret.
Saran saya kalau mau sukses di Investasi Indomaret, jangan kejar duitnya, kejar property-nya seperti saya. Prinsipnya KO.MO.DO aja, selama memenuhi syarat KO.MO.DO ya sudah bagus, ga usah pusing mikir UMR, rejeki masing2 lah, karyawan dapat rejeki UMR, ya sudah, kita dapat profit toko saja. Rejeki orang jangan dikotak katik, tenang aja, rejeki ga mgkn salah alamat.
Oiya KO.MO.DO itu….
KO: Kerja Ogah, cari property yang bikin kita tidak perlu bekerja alias menghasilkan passive income
MO: Mengangsur Ogah, property tsb harus menghasilkan passive income lebih besar dari angsuran
DO: Dp Ogah, paling top, kl DP-nya nol.
Kalau KO.MO.DO terpenuhi ya bagus lah… Dan berdasar pengalaman saya, itu terpenuhi di investasi Indomaret dan property-nya (jangan lupa… property-nya !!!!!) seperti yang saya lakukan sejak 2009 hingga hari ini.
Kalau profitnya kecil, pingin profit besar, ya harus punya banyak.
Kalau punya banyak, kan butuh modal banyak? Makanya untuk investasi Indomaret & property-nya saya selalu pakai MOL… Modal Orang Lain. Alias uang bank. Saya tidak mau pakai uang saya. Uang saya hanya cadangan saja. (Uang saya terbatas sekali je… hehehe)
ROI investasi Indomaret & propertynya cuma 18% / tahun, apa cukup Pak? ya dicukup-cukupin tho, alokasi untuk bayar bunga bank 10%/thn, sisa 8%/thn, ya untuk melunasi hutang yang 100% itu, paling 10 tahun lunas, biasa lebih cepat, karena biasa toko semakin lama semakin profit (perkembangan wilayah / inflasi), rata-rata Indomaret & property-nya lunas dalam 7 tahun.
Jadi orang tuh nrimo aja, selama KO.MO.DO… udah nrimo aja. Ga usah minta aneh2, hidup ga usah muluk2, punya 10 Indomaret & Property-nya kalau lunas semua, masing-masing 25jt/bulan kan ya sudah lebih dari cukup tho.
Masak 25jt/bulan/toko x 10 toko = 250jt/bulan kurang tho? kurang? ya tambah lagi lah tokonya jadi 20, 30, atau bahkan 100 toko… Hidup penuh pilihan, semua pilihan ada konsekwensinya ya.
Kuncinya yaitu lah… jangan pakai uang sendiri. Kalau invest pakai uang sendiri, dimarahi lo oleh guru saya, Mr. Robert Kiyosaki.
Kata Mr. Robert Kiyosaki, orang investasi dengan uang sendiri itu orang paling malas se-dunia…. malas berpikir.. nah lo… dimarahi….
Invest saja pakai MOL… Modal Orang Lain
Salam passive income property,
PIPO Hargiyanto
Keterangan gambar: Bukan MOL tapi ROL (Rumah Orang Lain)
