Aktiva Adalah: Pengertian dan Contohnya (Lengkap!)

Secara singkat, aktiva adalah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan. Istilah aktiva sering dipakai dalam ilmu akuntansi dan memiliki beberapa sifat tertentu. Selain aktiva, ada juga istilah pasiva dalam ilmu akuntansi. Kedua istilah tersebut sering digunakan dalam bisnis dan tentu saja memiliki perbedaan.

Apa sebenarnya pengertian dari aktiva? Apa saja sifat yang melekat pada aktiva perusahaan? Apa saja jenis-jenis aktiva? Seperti apa contohnya? Apa yang membedakan aktiva dengan pasiva? Simak jawaban dan penjelasan dari pertanyaan-pertanyaan tentang aktiva melalui artikel di bawah ini!

Pengertian Aktiva

Apa yang dimaksud dengan aktiva? Aktiva adalah kekayaan, aset, atau harta yang dimiliki oleh perusahaan, baik berbentuk fisik maupun non fisik yang bisa ditukar dengan uang tunai. Aktiva digunakan untuk menunjang seluruh proses atau kegiatan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.

Oleh karena itu, aktiva adalah salah satu komponen terpenting dalam suatu perusahaan. Tanpa aktiva yang cukup, berkualitas, dan memadai, maka kegiatan operasional serta kinerja perusahaan dapat terganggu.

Sifat-sifat Aktiva

Aktiva di dalam suatu perusahaan memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat ini harus dipahami oleh para pelaku kegiatan usaha di perusahaan.

Tujuan memahami aktiva adalah agar perusahaan dapat memantau dan mengontrol aktiva yang dimilikinya, sehingga bisa memperlancar kegiatan operasional perusahaan.

Apa saja sifat dari aktiva perusahan? Jika penasaran, maka berikut ini sifat-sifat dari aktiva perusahaan, yaitu:

1. Memiliki Bentuk Fisik atau Non-Fisik

Aktiva dapat berbentuk benda fisik yang dipakai di dalam kegiatan operasional, seperti, properti, mesin, dan lain sebagainya. Selain itu, aktiva juga ada yang tersedia dalam bentuk non fisik, seperti hak paten, kekayaan intelektual, royalti, dan lain sebagainya.

Baca Juga  Pasiva Adalah: Pengertian, Rumus, dan Contohnya!

2. Berasal dari Aktivitas Transaksi Ekonomi di Masa Lalu

Setiap kegiatan transaksi yang dilakukan pada masa lalu akan mempengaruhi aktiva di masa sekarang. Aktiva dapat terkumpul dalam jumlah banyak pada masa sekarang karena penambahan hibah, profit atau penghasilan, dan berbagai transaksi lainnya. 

3. Dikuasai dan Dimiliki oleh Perusahaan

Sifat lainnya dari aktiva adalah dikuasai dan dimiliki oleh perusahaan. Aktiva yang dimiliki perusahaan dapat dibeli dengan modal sendiri (kepemilikan pribadi), diberi hak pemakaian dari pihak lain, hibah, dan lain sebagainya.

4. Dapat Mendatangkan Manfaat untuk Perusahaan di Masa Depan

Aktiva yang dimiliki oleh perusahaan tentu saja akan mendatangkan manfaat untuk perusahaan di masa yang akan datang. Manfaat tersebut adalah menambah kas perusahaan dan juga bisa digunakan untuk mengurangi hutang.

Selain itu, manfaat lainnya dari aktiva adalah menghasilkan jasa atau barang, melunasi kewajiban perusahaan, memenuhi keperluan usaha/ bisnis, dan ditukar dengan aktiva dalam bentuk lainnya.

5. Aktiva Dapat Dipinjamkan

Aktiva yang dimiliki oleh perusahaan juga dapat dipinjamkan kepada perusahaan atau pihak lainnya. Status kepemilikan aktiva yang dipinjamkan tentu saja tidak akan hilang. Jika perusahaan mendapat aktiva pinjaman, maka aktiva tersebut akan masuk ke dalam laporan neraca sebagai aset dan kewajiban.

Beragam Jenis Aktiva beserta Contohnya 

Aktiva yang dimiliki oleh perusahaan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut ini jenis-jenis aktiva yang dimiliki oleh perusahaan, yaitu:

1. Aktiva Lancar atau Current Assets

Apa yang dimaksud dengan aktiva lancar? Aktiva lancar merupakan jenis aktiva berupa aset yang mudah dicairkan ke dalam transaksi berupa uang tunai. Aktiva lancar dapat diuangkan ke bentuk uang tunai dalam jangka waktu kurang dari satu tahun atau satu siklus akuntansi perusahaan.

Baca Juga  7 Cara Mengumpulkan Modal Investasi Termudah Bagi Pemula

Aset atau aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan harus dapat diukur menggunakan satuan mata uang tertentu.

Berikut ini beberapa contoh jenis aktiva lancar yang harus Anda ketahui, yaitu:

  • Kas

Dapat berupa kas yang disimpan di perusahaan sendiri, bank, maupun lembaga keuangan lainnya.

  • Surat Berharga

Dimiliki oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, penerbitan saham dan obligasi.

  • Piutang Datang

Tagihan kepada peminjam sebagai akibat dari transaksi penjualan dengan sistem cicilan.

  • Piutang Penghargaan

Pemasukan perusahaan yang berasal dari transaksi, tetapi belum dibayarkan oleh pihak yang bersangkutan.

  • Piutang Wesel

Piutang wesel dapat berbentuk tagihan atas pinjaman piutang kepada seorang individu

  • Beban Dibayar di Awal

Berupa pembayaran di muka atau awal sebelum kewajiban dapat terpenuhi.

  • Persediaan Produk

Barang atau produk yang siap dijual agar mendapatkan laba atau keuntungan.

  • Peralatan atau Perlengkapan

Seluruh perlengkapan yang dapat dipakai demi kelancaran bisnis .

2. Aktiva Tetap Berwujud

Selain aktiva lancar, jenis aktiva lainnya adalah aktiva tetap berwujud. Jenis aktiva yang satu ini juga dikenal dengan nama aktiva tidak lancar berwujud. Aktiva tetap berwujud merupakan jenis aktiva yang sulit atau tidak mudah dicairkan dalam bentuk uang dan memiliki fisik.

Aktiva tetap berwujud digunakan untuk mendukung berjalannya kegiatan operasional perusahaan. Oleh karena itu, aktiva tetap berwujud tidak dijual untuk menambah keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Apa saja contoh aktiva tetap berwujud? Jenis aktiva tetap berwujud dapat berupa bangunan, mesin, kendaraan, peralatan kantor, alat angkut, tanah, dan lain sebagainya. Aktiva tetap berwujud akan mengalami penyusutan setiap tahunnya dan harus dihitung ke dalam pembukuan.

3. Investasi Jangka Panjang atau Long Term Investment

Investasi jangka panjang juga merupakan salah satu jenis aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Wujud dari aktiva investasi jangka panjang dapat berupa dana atau modal dari pihak lain. Nantinya pihak pemberi modal juga akan memperoleh profit atau keuntungan.

Baca Juga  Mau Investasi, Tapi Gak Punya Modal. Gimana caranya?

Imbal hasil yang diperoleh dapat dirasakan dalam jangka waktu cukup lama, sehingga jenis aktiva yang satu ini hanya bisa dimanfaatkan dalam periode waktu lebih dari satu tahun.

4. Aktiva Tetap Tidak Berwujud

Jenis lainnya dari aktiva adalah aktiva tetap tidak berwujud atau disebut juga aktiva tidak lancar tidak berwujud. Jenis aktiva yang satu ini sangat tidak mudah diubah wujud atau bentuknya. Jenis aktiva tetap tidak berwujud non fisik dapat berupa dokumen.

Dokumen aktiva tetap tidak berwujud wajib diperbarui satu kali setiap beberapa tahun. Contoh dari aktiva tetap tidak berwujud adalah hak cipta, hak paten, franchise, merek dagang, hak sewa, dan lain sebagainya.

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Perbedaan Aktiva dan Pasiva

Selain aktiva, di dalam perusahaan juga dikenal istilah pasiva. Pasiva tentu saja berbeda dengan aktiva. Apa perbedaannya? Perbedaan aktiva dan pasiva yang dimiliki oleh perusahaan terletak pada beberapa faktor pembeda, seperti pengertian dan jenisnya.

Perbedaan kedua istilah dalam akuntansi ini dapat dilihat dari pengertiannya. Secara sederhana, aktiva adalah asset atau harta yang dimiliki oleh perusahaan. Sementara itu, pasiva adalah hutang yang dimiliki oleh perusahaan kepada pihak lainnya, sehingga harus dibayarkan atau dilunasi.

Jenis aktiva dan pasiva juga berbeda. Jenis-jenis aktiva yaitu aktiva lancar, aktiva tetap berwujud, aktiva tetap tidak berwujud, dan investasi jangka panjang. Sementara itu, jenis pasiva yaitu pasiva jangka pendek dan pasiva jangka panjang.

Aktiva adalah sebuah aset, kekayaan, maupun harta fisik dan non fisik yang dimiliki oleh perusahaan. Aktiva perusahaan juga bisa disebut sebagai investasi bagi perusahaan itu. Anda bisa lebih memahami tentang investasi dengan mempelajarinya melalui https://www.pipohargiyanto.com/.

Share artikel ini apabila bermanfaat

Ingin dapat update terbaru dari saya? Masukan email Anda, saya akan update informasi terbaru ke email Anda secara berkala

Dapatkan Buku Properti Ko. Mo. Do.!

Anda bisa dapatkan di: