Proses Bisnis: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Contohnya!

Ketika menjalankan suatu bisnis, Anda akan melalui serangkaian proses usaha yang panjang untuk mencapai target tertentu. Pencapaian kinerja, target, dan perkembangan perusahaan tentu saja tidak terlepas dari proses bisnis yang dijalankan secara keseluruhan.

Proses dalam bisnis yang dijalani perusahaan terdiri dari beberapa jenis. Apa saja jenisnya? Seperti apa contohnya? Simak artikel di bawah ini untuk mendapat informasi lengkap tentang proses usaha atau bisnis dalam perusahaan!

Pengertian Proses Bisnis

Beberapa ahli menyampaikan pendapatnya tentang pengertian dari proses dalam suatu bisnis. Menurut Weske (2007), proses usaha atau bisnis merupakan kegiatan yang bisa dilakukan, baik dengan cara manual maupun mengandalkan bantuan dari sistem informasi.

Menurut Rummler dan Branche, proses usaha atau bisnis bisnis adalah sekumpulan kegiatan di dalam bisnis untuk menghasilkan jasa dan produk. Monk menyatakan bahwa, proses bisnis yaitu sekumpulan aktivitas menerima satu/ lebih masukan dan menghasilkan keluaran bernilai bagi pelanggan.

Selain itu, Kelly R Rainer juga mengungkapkan pendapatnya tentang proses usaha atau bisnis. Menurutnya, proses dalam suatu bisnis merupakan kegiatan yang saling berhubungan sebagai upaya menghasilkan jasa atau produk bernilai bagi perusahaan. 

Secara umum dapat disimpulkan bahwa proses bisnis adalah serangkaian aktivitas atau kegiatan yang saling berkaitan dalam sebuah perusahaan untuk mengubah input dan menghasilkan output barang atau jasa dengan nilai tertentu.

Peranan dan Fungsi

Proses usaha atau bisnis di dalam perusahaan memiliki peranan dan fungsi yang penting. Berikut ini beberapa fungsi proses bisnis, yaitu:

  • Dijadikan bahan pertimbangan agar pihak manajemen dapat mengambil keputusan yang tepat ketika menghadapi permasalahan 
  • Memberikan panduan kepada para pekerja perusahaan agar memahami pekerjaan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya
  • Berfungsi sebagai indikator pelanggan agar dapat memperkirakan kapan proses dimulai dan berakhir atau tetap dijalankan secara berkelanjutan
Baca Juga  8 Tips Sukses Bisnis Waralaba Modal Kecil Menguntungkan

Tahapan dalam Proses Bisnis Perusahaan

Di dalam implementasi atau pelaksanaannya terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan. Berikut ini tahapan yang harus dilalui dalam proses usaha atau bisnis perusahaan, yaitu:

1. Analisis Kegiatan Bisnis

Analisis kegiatan bisnis dilakukan oleh pemilik dan manajemen perusahaan. Tahapan ini dilakukan untuk menentukan jenis usaha yang akan dijalankan.

2. Penentuan

Tahap selanjutnya adalah menentukan kegiatan atau proses yang akan dilaksanakan dalam bisnis. Penentuan ini berhubungan dengan biaya operasional yang akan menghasilkan keuntungan sesuai target.

Tahapan penentuan ini dilakukan dengan melihat hasil analisis kegiatan bisnis dan diskusi yang terjadi.

3. Pelaksanaan

Setelah analisis kegiatan dan penentuan, maka tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan atau implementasi.  Masing-masing bagian atau departemen dalam perusahaan harus menjalankan peran dan tugasnya dengan sebaik mungkin untuk mencapai tujuan.

4. Evaluasi

Evaluasi merupakan tahapan terakhir yang dilakukan dalam proses usaha atau bisnis perusahaan. Hasil dari evaluasi dapat digunakan sebagai penilaian atas strategi bisnis yang dijalankan. Selain itu, hasil evaluasi juga bisa digunakan sebagai bahan perimbangan menentukan strategi bisnis selanjutnya.

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Jenis-Jenis Proses Bisnis

Setidaknya terdapat tiga jenis proses yang dilakukan dalam menjalankan sebuah bisnis. Apa saja jenisnya? Jika penasaran, maka berikut ini tiga jenis proses di dalam bisnis suatu perusahaan, yaitu:

1. Proses Primer atau Utama

Apa yang dimaksud proses primer dalam bisnis? Proses primer merupakan sebuah proses paling dasar atau fundamental dalam sebuah bisnis. Setiap tahapan dalam proses primer bekerja untuk menambah nilai pada produk akhir.

Baca Juga  Bisnis Bangkrut, Padahal Orderan ramai, Apa Penyebabnya?

Proses primer dalam bisnis terdiri dari tiga fase utama, yaitu fase produksi, pemasaran, dan pelayanan kepada pelanggan/ konsumen. Tiga fase yang dijalankan dalam proses primer tersebut dapat menambah nilai bagi penawaran akhir dan membuat pengiriman kepada pelanggan berjalan baik.

Artinya, kegiatan operasional perusahaan telah berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya dalam perencanaan. 

2. Proses Sekunder atau Dukungan

Jenis proses bisnis lainnya adalah proses sekunder yang disebut juga dengan proses dukungan. Proses sekunder dalam bisnis memang tidak berperan dalam menambah nilai akhir dari sebuah produk perusahaan.

Namun, proses sekunder ini memiliki peranan untuk membuat lingkungan proses primer dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien. Artinya, proses sekunder atau dukungan memiliki peranan mendukung kegiatan operasional dalam suatu bisnis.

Proses sekunder atau dukungan memang memiliki peran utama dalam memberikan pelayanan kepada internal perusahaan.

3. Proses Manajemen

Jenis proses di dalam bisnis yang terakhir adalah proses manajemen. Apa itu proses manajemen dalam bisnis? Proses manajemen adalah proses yang memiliki fungsi untuk mengatur kegiatan operasional, tata kelola perusahaan, serta manajemen strategis.

Artinya, proses manajemen dimanfaatkan untuk mengelola perusahaan berdasarkan pada rencana strategis, taktis, dan juga rencana operasional.

Selain itu, proses manajemen juga menetapkan tujuan dan standar agar proses primer dan sekunder berjalan efektif serta efisien. Proses manajemen melibatkan perencanaan, pemantauan, dan pengendalian proses usaha atau bisnis lainnya.

Manfaat Proses Bisnis

Proses dalam bisnis perusahaan dilakukan agar menghasilkan banyak manfaat. Apa saja manfaat dari proses tersebut? Berikut ini berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari proses bisnis perusahaan, yaitu:

  • Bermanfaat sebagai acuan untuk memproyeksikan bisnis perusahaan secara keseluruhan 
  • Memberikan informasi real time tentang kondisi bisnis perusahaan
  • Mampu meningkatkan nilai kompetitif perusahaan agar dapat bertahan dalam menghadapi persaingan bisnis maupun perubahan yang terjadi
  • Membuat perusahaan bersifat lebih responsif terhadap tantangan bisnis
  • Mengidentifikasi peluang bisnis terbaru
  • Dapat lebih fokus dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
  • Meminimalkan kesalahan pekerja atau human error dengan menempatkan tenaga kerja sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya
  • Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja
  • Membantu proses kegiatan operasional perusahaan berjalan lebih cepat
  • Memaksimalkan komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan
  • Mempermudah proses evaluasi bisnis
  • Membantu perusahaan dalam menemukan solusi untuk permasalahan atau perbaikan kesalahan dan kekurangan
  • Meminimalkan risiko dan pengeluaran bisnis
  • Mencegah perusahaan dari sikap reaktif yang bisa menimbulkan kondisi kontraproduktif
  • Membuat manajemen waktu berjalan lebih baik
  • Membantu perusahaan dalam beradaptasi dengan teknologi baru
Baca Juga  10 Cara Memulai Usaha Minimarket di Desa Menguntungkan!

Contoh Proses Bisnis

Seperti apa proses dalam bisnis perusahaan? Jika ingin lebih memahaminya, maka berikut ini beberapa contoh dari proses yang berlangsung di dalam bisnis, yaitu:

1. Manufaktur

Tujuan : Mengubah atau mengelola bahan baku mentah menjadi produk jadi.

Peserta : Staf atau pekerja pabrik dan pekerja bagian penjualan

Input/ Masukan : Bahan baku, pemesanan kembali, dan pemberitahuan pembuatan

Output/ Keluaran : Produk atau barang jadi

2. Penjualan

Tujuan : Menjual produk ke konsumen dan mengumpulkan pendapatan dari penjualan

Peserta : Karyawan penjualan, staf penagihan, karyawan bagian gudang, dan konsumen

Input/ Masukan : Pesanan penjualan

Output/ Keluaran : Faktur, kwitansi, dan bukti dokumen pengiriman produk

3. Pembelian

Tujuan :Mendapatkan produk atau barang dari supplier dan mengelola stok produk untuk dijual kembali ke pelanggan. Tujuan lainnya adalah menghindari kehabisan stok produk

Peserta : Karyawan bagian gudang, staff pembelian, staff penjualan, dan supplier/ vendor

Input/ Masukan : Permintaan pembelian dan pemesanan kembali

Output/ Keluaran : Pesanan pembelian

Proses bisnis yang dijalankan dengan baik akan membuat perusahaan semakin berkembang dan berhasil mencapai target. Anda bisa membuat proses tersebut berjalan semakin baik dengan belajar banyak hal terkait bisnis, seperti investasi. Pelajari saja investasi melalui https://www.pipohargiyanto.com/.

Share artikel ini apabila bermanfaat

Ingin dapat update terbaru dari saya? Masukan email Anda, saya akan update informasi terbaru ke email Anda secara berkala

Dapatkan Buku Properti Ko. Mo. Do.!

Anda bisa dapatkan di: