Cashflow Quadrant Adalah: Pengertian & Jenisnya (Lengkap!)

Setelah sukses mengeluarkan buku pengelolaan keuangan pribadi yang menjadi buku nomor 1 sepanjang sejarah, Rich Dad Poor Dad, kali ini ada buku Cashflow Quadrant yang juga penting untuk seorang financial planner maupun seseorang yang menginginkan kebebasan finansial.

Salah satu hal yang menarik yang patut diketahui dari buku ini adalah penjelasan mengenai 4 kuadran yang menjadi sumber pendapatan seseorang. Artikel ini akan mengulas pengertian dan penjelasan 4 kuadran untuk mencapai kebebasan finansial seseorang.

Cashflow Quadrant Adalah

Merupakan sebuah konsep berbentuk diagram yang dibagi menjadi 4 kuadran untuk mengetahui sumber pendapatan seseorang. Konsep ini pertama kali dikemukakan oleh Robert T. KIyosaki seorang penulis yang juga seorang investor sekaligus pengusaha.

Konsep ini merupakan lanjutan dari konsep Ayah Kaya dan Ayah Miskin yang Kiyosaki tulis dalam Rich Dad Poor Dad, sebuah buku yang pertama kali ia tulis dan menjadi buku Best Seller selama 6 tahun dalam daftar New York Times Bestseller.

Hal yang menarik dari 4 jenis kuadran yang dipaparkan Kiyosaki adalah semakin tinggi level sumber pendapatan seseorang yaitu Investor maka sedikit waktu yang tersita untuk bekerja. Level tertinggi ini mengajarkan bagaimana menjadi seorang Investor yang menciptakan uang dari uang.

4 Jenis Cashflow Quadrant

Telah menerapkan konsep ini sebelumnya, ada 4 kuadran dalam cashflow quadrant Robert Kiyosaki yang menarik untuk dipelajari. Berikut 4 kuadran yang diajarkan Ayah Kaya untuk mengetahui sumber pendapatan seseorang:

 

Kuadran I

 

Employee (E)

Kuadran III

 

Big Business (B)

Kuadran II

 

Self Employed (Small Business atau S)

Kuadran IV

 

Investor (I)

 

1. Employee (E)

Sesuai dengan artinya kelompok ini merupakan tipe kuadran untuk kelompok pekerja yang memiliki gaji bulanan dari perusahaan tempat tipe ini bekerja. Selain itu ada ciri-ciri lain pada tipe ini yaitu:

  • Tipe orang yang mementingkan keamanan keuangan dan tidak berani mengambil resiko.
  • Tipe ini juga cenderung tidak menyukai hal yang tidak pasti apalagi soal ekonomi.
  • Gaji bulanan merupakan pilihan yang ideal bagi mereka.
  • Secara pribadi tipe ini cenderung memilih bekerja pada sistem orang lain untuk mendapatkan uang.
  • Mayoritas karyawan fokus pada pendapatan gaji bulanan mereka dan memperkirakan berapa gaji yang akan diterima 3 tahun lagi atau bahkan 5 tahun lagi.
  • Namun pada tipe ini kurang fokus membangun aset dan sistem yang bisa menghasilkan uang.

 

2. Self Employed Business (S atau Small Business)

Tipe orang dengan sumber pendapatan utama mereka adalah dari bisnis yang mereka jalankan sendiri. Orang dengan tipe ini selangkah lebih maju dari tipe S karena mereka berani mengambil resiko.

Orang dengan tipe ini menjadi bos sendiri dan tidak ingin pendapatannya tergantung dari orang lain. Pola pikir tipe ini menganggap akan mendapatkan uang yang lebih banyak bila mereka bekerja keras, namun kurang peduli dengan keamanan uang rutin tiap bulan.

Tipe ini sangat menghargai kebebasan kerja dan keahlian.

3. Big Business (B)

Pada tipe ini mereka memilih untuk membangun sistem dan tidak ingin bekerja sendirian pada bidang usaha yang mereka jalankan.

Orang ini berpikir dalam membangun bisnis, mereka dapat merekrut orang yang lebih pintar dari dirinya untuk bekerja. Jadi orang ini memiliki waktu untuk memikirkan hal lain yang lebih penting seperti masa depan perusahaan.

Bisnis skala besar yang dijalankan memiliki resiko yang lebih besar dibanding 2 tipe sebelumnya. Oleh sebab itu, orang dengan tipe ini memilih untuk menghemat waktunya dari hal yang bisa didelegasikan dan lebih memikirkan hal lebih besar dan mengantisipasi kemungkinan buruk.

Orang dengan tipe ini memiliki kemampuan dan intuisi pengelolaan bisnis yang baik dan kemampuan manajemen sumber daya manusia sehingga bisnis dapat dikerjakan secara auto pilot untuk fokus pengembangan area bisnis yang lain.

4. Investor (I)

Tipe ini disebut oleh Kiyosaki sebagai tempat bermain orang-orang yang kaya, dimana orang ini akan berpikir bagaimana menghasilkan uang dari uang. Dari cara ini, orang pada kuadran investor membangun sumber pendapatan mereka.

Orang dengan tipe ini tidak terlibat langsung dengan bisnis yang mereka danai. Mereka berperan sebagai seorang investor yang akan mendapatkan passive income dari investasi bisnis pada perusahaan yang telah mendapat suntikan dana.

Tipe ini disebut-sebut sebagai tahap kebebasan finansial karena tidak perlu terlibat dalam bisnis. Namun, perlu kejelian untuk dapat memilih perusahaan mana yang akan menguntungkan di masa depan bila mereka menginvestasikan uang mereka di perusahaan tersebut.

Selain menjelaskan 4 kuadran untuk mengetahui sumber kekayaan seseorang, Kiyosaki juga memberikan tips untuk seseorang yang ingin berhasil adalah harus menjadi seorang pendengar yang baik.

Maksud dari pendengar yang baik disini adalah untuk mengetahui siapa lawan bicara apakah tipe E, S, B ataukah I, karena dari masing-masing tipe ini memiliki goals yang berbeda-beda.

Dari penjelasan 4 kuadran di atas, pada dasarnya tidak ada yang buruk. Kuadran yang dipaparkan Kiyosaki merupakan sebuah insight untuk seseorang dari segi pendapatan maupun waktu yang akan digunakan dalam bekerja.

 

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

 

Cashflow Quadrant: Keluar dari Perlombaan Tikus

Dalam cashflow quadrant, Kiyosaki juga menjelaskan bagaimana cara untuk mencapai tahap Investor. Hubungan manusia dengan uang dipengaruhi dua emosi yaitu Ketakutan dan Ketamakan.

2 hal ini yang membuat manusia selalu berpikir untuk lulus sekolah hingga kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang baik hingga pensiun. Kiyosaki mengibaratkan jalur ini sebagai perlombaan tikus yang hampir dijalani semua orang.

Menurut Kiyosaki lewat jalur tikus tersebut membuat seseorang menjadi lama untuk mencapai kebebasan finansial. Kiyosaki menjelaskan untuk bisa mencapai tahap kuadran I maka, kuadran E dan S perlu memikirkan untuk berpindah ke kuadran B kemudian perlahan mencoba tahap investor.

  • Untuk menjadi seorang investor yang sukses, seseorang harus memiliki literasi keuangan yang baik dan modal yang cukup yang didapatkan ketika seseorang menjadi pemilik usaha.
  • Karyawan dan self employed bekerja untuk uang sedangkan untuk big business dan investor, uang yang bekerja untuk mereka.
  • Pemilik usaha membuat prosedur sistem operasional sehingga perusahaannya dapat bekerja dengan baik, walaupun dia tidak berada atau turun tangan langsung dalam perusahaannya tersebut. Sedangkan investor mendapatkan keuntungan dari perusahaan yang didanai.

Pengetahuan finansial tersebut yang akan membuat seseorang keluar dari perlombaan tikus dan dapat mencapai titik kebebasan finansial.

Definisi kebebasan finansial yang dimaksud adalah kondisi dimana seseorang dapat hidup normal tanpa harus bekerja atau bergantung kepada orang lain lewat jalur perlombaan tikus tersebut. Namun, bila belum bisa mencapai tahap investor jangan khawatir ketika sedang berada di kuadran E maupun S.

Kuadran E dan S bisa menjadi awal untuk memikirkan rencana keuangan masa depan berpindah ke kuadran B maupun kuadran I.

Mempelajari cashflow quadrant memberikan pemahaman untuk bisa mengetahui darimana sumber pendapatan dan di titik mana akan mencapai kebebasan finansial. Insight yang diberikan sangat bermanfaat untuk diterapkan seseorang yang ingin mencapai titik kebebasan finansial.

Baca Juga  Menunda Kesenangan Adalah Kunci Sukses
Share artikel ini apabila bermanfaat

Ingin dapat update terbaru dari saya? Masukan email Anda, saya akan update informasi terbaru ke email Anda secara berkala

Dapatkan Buku Properti Ko. Mo. Do.!

Anda bisa dapatkan di: